Golkar dan PAN Gabung KKIR, PKB: Selamat Datang, Tambah Kekuatan!

- Minggu, 13 Agustus 2023 | 22:57 WIB
Golkar dan PAN resmi gabung PKB-Gerindra dalam KKIR, Minggu (13/8/2023).  (FOTO: Instagram)
Golkar dan PAN resmi gabung PKB-Gerindra dalam KKIR, Minggu (13/8/2023). (FOTO: Instagram)

Baca Juga: Ketum PKB Cak Imin Sebut Kritik sebagai Vitamin: Kalau Ada Jangan Bingung! 

Huda menegaskan target kemenangan dalam Pilpres 2024 harus benar-benar menjadi pertimbangan KKIR plus Golkar-PAN.

Hal ini penting dijadikan titik tolak Kerjasama, agar Prabowo Subianto tidak mengulang lagi memori kelam perang melawan pengusungnya yang kalah dalam Pemilu 2014 dan 2019.

“Jadi pertimbangannya harus benar-benar peluang menang. Tidak sekedar jumlah kursi di parlemen, pasokan logistik, atau sekadar hasil survei,” ucap Huda.

Baca Juga: Nyaman dengan PBB, Prabowo Minta Ketum PKB Tidak Pergi dari Koalisi

“Tapi benar-benar keseimbangan dari figur yang diusung, kekuatan logistik, hingga basis dukungan capres-cawapres tradisional yang akan diusung,” sambungnya.

PKB, tegas Huda, tetap berpatokan pada hasil Muktamar Bali dalam mengusung capres atau cawapres dalam Pemilu 2024.

Forum partai tertinggi tersebut telah memberikan mandat untuk mengusung Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar sebagai capres dalam Pemilu 2024.

Baca Juga: Cak Imin Kian Optimis Jadi Capres atau Cawapres di Pilpres 2024, Kok Bisa?

“PKB sudah berijtihad untuk mengusung Gus Imin dalam Pilpres 2024,” kata Huda.

DIa mengatakan, Ijtihad ini bermuatan pada efek positif yang akan ditimbulkan bagi kemenangan PKB dan program unggulan untuk bangsa.

“Jika Gus Imin benar-benar maju serta menang dalam Pilpres 2024,” pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X