• Jumat, 22 November 2024

PAN-Golkar Dukung Capres Prabowo, Ganjarian Spartan: Skenario Mengeroyok Ganjar Pranowo!

- Senin, 14 Agustus 2023 | 09:16 WIB
PAN dan Golkar dukung Prabowo capres, Ganjarian Spartan sebut ada skenario mengeroyok Ganjar Pranowo.  (FOTO: Instagram)
PAN dan Golkar dukung Prabowo capres, Ganjarian Spartan sebut ada skenario mengeroyok Ganjar Pranowo. (FOTO: Instagram)

Baca Juga: Respons Santai Ganjar Pranowo Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto: Itu Biasa Saja!

Selain itu, Guntur menilai, penggalangan kekuatan parpol tersebut, hanya bisa memungkinkan melalui fulus dan janji-janji bagi-bagi jabatan.

Guntur berpendapat, bahwa penggalangan parpol terjadi karena hasil survei yang obyektif menempatkan Ganjar mendapat dukungan kuat dari akar rumput.

“Maka Ganjar harus dikeroyok,” tegas Guntur.

Baca Juga: Riset Partai Gelora: Capres Prabowo Subianto Lebih Peduli Ketimbang Ganjar dan Anies soal Hankam

Lanjut, Guntur mengatakan, selama ini pihaknya melihat telah terjalin komunikasi antara Ganjar dan PDIP dengan parpol-parpol, khusunya Golkar dan PAN.

“Namun kami mendengar informasi adanya persyaratan-persyaratan yang bisa terjebak dalam ‘koalisi dagang sapi’ yang sarat dengan kepentingan temporal,” jelasnya.

Sedangkan kata dia, Ganjar Pranowo ingin membangun kerja sama antar partai politik yang berasas pada kepentingan rakyat.

Baca Juga: Bocoran Harga iPhone 15, Fiturnya Canggih

Selain itu, tetap teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Bukan dengan menekan siapa cawapresnya, berapa jatah menterinya dan lain-lain yang berorientasi pada kepentingan kekuasaan semata,” tegas Guntur.

Kendati demikian, ucap Guntur, selama belum ada pendaftaran resmi Capres-Cawapres, maka koalisi parpol masih sangat cair dan situasional.

Baca Juga: Golkar dan PAN Resmi Usung Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024, Prabowo Kantongi 4 Parpol

“Belum ada koalisi yang solid, karena semuanya ini bisa dilihat sebagai akrobat-akrobat politik untuk mengirimkan kesan dan pesan,” ucapnya.

“Bisa disatukan jadi yang ada sekarang nanti bubar, dan terbentuklah terpadu baru,” lanjut Guntur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X