• Minggu, 8 September 2024

Fakta Karyawan KAI: Jadi Tersangka Teroris, Gabung Jaringan MIB 2010, Baiat ke ISIS 2014

- Selasa, 15 Agustus 2023 | 23:44 WIB
Foto tersangka teroris yang merupakan karyawan PT KAI diperlihatkan. Gabung Jaringan MIB 2010, baiat ke ISIS 2014. ( FOTO: PMJ/Fajar)
Foto tersangka teroris yang merupakan karyawan PT KAI diperlihatkan. Gabung Jaringan MIB 2010, baiat ke ISIS 2014. ( FOTO: PMJ/Fajar)

Arahpublik.com – Tersangka teroris karyawan PT KAI berinisial DE (28), yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri, mengaku telah berbaiat kepada ISIS sejak 2014.

Hal tersebut dikatakan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar, terkait hubungan tersangka teroris karyawan PT KAI itu dengan ISIS.

“Pada 2014, DE pertama kali menyatakan baiat kepada amir ISIS,” kata Aswin, dikutip arahpublik.com dari PMJNews, Selasa (15/8/2023).

Baca Juga: Buntut Konten Video Jilat Es Krim Oklin Fia, Polisi Segera Panggil Saksi

“Dari situ mulai dia melakukan aktivitas-aktivitas, persiapan-persiapan,” sambungnya.

Tersangka DE, pada 2010, juga pernah bergabung dengan jaringan Mujahidin Indonesia Barat, pimpinan William Maksum. Namun ditangkap, MIB bubar.

Selanjutnya, kata Aswin, tersangka DE bertindak sendiri di media sosial menyebarkan propagandanya.

Baca Juga: Ditangkap Densus 88, Karyawan KAI Terduga Teroris Ingin Serang Mako Brimob dan TNI

Halnitu dilakukan tersangka DE, karena tidak tergabung lagi dengan jaringan apapun dan MIB bubar.

“Setelah penangkapan itu memang jamaahnya bubar. Jamaahnya menyebar,” kata Aswin.

“Salah satunya adalah saudara DE ini yang kemudian bahasa kita menjadi berselancar lah, berselancar bebas memanfaatkan ruang media sosial,” lanjutnya.

Baca Juga: Viral Konten Video Jilat Es Krim, Selebgram Oklin Fia Dipolisikan

Diketahui, tersangka DE ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di wilayah Harapan Jaya, Bekasi Utara pada Senin (14/8/2023).

Saat dilakukan pengegeledahan rumah tersangka, Densus 88 menyita sejumlah senjata dan amunisi.

"Ditangkap karena memiliki puluhan pucuk senjata pabrikan beserta amunisinya, diduga terafiliasi kepada ISIS," jelas Aswin.

Halaman:

Editor: M. Rain Daling

Sumber: PMJNews.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X