• Selasa, 17 September 2024

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko Blak-blakan Dukung Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

- Senin, 21 Agustus 2023 | 22:51 WIB
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko bersama Prabowo Subianto dalam acara deklarasi Prabu, di Semarang, Jateng, pada Jumat (18/8/2023).  (FOTO: Dok. Gerindra)
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko bersama Prabowo Subianto dalam acara deklarasi Prabu, di Semarang, Jateng, pada Jumat (18/8/2023). (FOTO: Dok. Gerindra)

Arahpublik.com – Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko, blak-blakan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres dalam kontestasi Pilpres 2024.

Terbukti, Budiman Sudjatmiko bersama Prabowo Subianto mendeklarasikan kelompok relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jateng, pada Jumat (18/8/2023).

Budiman Sudjatmiko, mengungkapkan ucapan mendukung Ketum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai capres Pilpres 2024.

Baca Juga: Jubir Sandiaga Uno Kepada PPP: Menghindari Ulang Kerja Sama Politik dengan PDIP Jika Tak Jadi Cawapres

Aktivis pro-demokrasi 90-an, menakjubkan dengan pemikiran Prabowo Subianto yang ditulis dalam buku Paradoks Indonesia.

“25 tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya dan teman-teman menjalankan tugas sejarah,” ucap Budiman.

Dulu, terpaksa kita ada di kubu yang berbeda, sambungnya, dikutip dari laman Gerindra, Senin (21/8/2023). 

Baca Juga: PPP Diminta Berjuang agar Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024

Namun setelah 25 tahun, ia mengaku terinspirasi setelah membaca buku 'Paradoks Indonesia' yang ditulis oleh Prabowo Subianto.

“Saya terinspirasi setelah membaca buku 'Paradoks Indonesia' yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo,” ucap Budiman.

Ia pun mengaku, gagasan yang ditulis Prabowo dalam bukunya itu sama dengan semangat yang diperjuangkan para aktivis terutama soal kedaulatan Indonesia.

Baca Juga: Lamaran Gerindra Diterima, Partai Gelora Deklarasi Dukung Capres Prabowo Subianto Akhir Agustus Ini

Oleh karena itu, pikir Budiman, kini waktunya mereka bersatu untuk mewujudkan perjuangan itu.

“Jadi, sudah saatnya tugas sejarah harus menyatu dengan tugas negara, dan karena itu pula, saya memahami isi pikiran Pak Prabowo Subianto,” ucapnya.

“Kalau saya tidak mencintai isi pikiran itu, berarti saya mengkhianati diri saya sendiri, mengkhianati cita-cita saya sendiri dulu waktu berjuang,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: M. Rain Daling

Sumber: gerindra.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Serunya Prabowo Selfie Bareng Iriana dan Ibu-ibu di IKN

Sabtu, 14 September 2024 | 08:34 WIB
X