Suplai BBM Satu Harga di Natuna, Pertamina Dorong Peningkatan Ekonomi di Daerah 3T

Baca Juga: CREA Sebut PLTU Batu Bara Sumber Polusi Udara di Jakarta, Ini Kata Menteri LHK

“Amanah penyaluran BBM Satu Harga adalah bentuk kontribusi Pertamina dalam menyediakan energi hingga pelosok negeri, termasuk untuk daerah 3T,” ucapnya.

“Sehingga dengan adanya program BBM satu harga ini, saya berharap dapat memudahkan masyarakat,” sambung Riva, dikutip darl situs Pertamina, Sabtu (26/8/2023).

Riva menjelaskan, lembaga penyalur BBM Satu Harga ini menyediakan Pertalite dan Biosolar sesuai harga yang diatur oleh Pemerintah.

Baca Juga: Spesifikasi Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk Tipe GFA yang Dibeli Menhan Prabowo

Harga subsidi BBM untuk Biosolar bernilai Rp6.800 per liter dan harga Pertalite bernilai Rp10.000 per liter.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menyampaikan, salah satu misi pemerintah adalah menyediakan energi yang berkeadilan bagi masyarakat Indonesia.

Selain akses yang lebih mudah, program BBM Satu Harga, juga bertujuan agar  masyarakat khususnya yang berada di wilayah 3T mendapat harga yang sama.

Baca Juga: Profil Singkat Budiman Sudjatmiko, Kelahiran, Sepak Terjang, Hingga Dipecat PDIP

“Program BBM satu harga merupakan program nasional yang merupakan wujud dari sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh warga Indonesia,” jelasnya.

Dia mengatakan, program BBM Satu Harga sudah dilaksanakan oleh Pertamina sejak 2017.

“Peresmian kali ini merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi,” ucap Erika.

Baca Juga: Mitsubishi Xforce Diperkenalkan di Bandung dan Surabaya, Intip Harga dan Spesifikasi!

Ia berharap, dapat melakukan penghapusan pengeluaran BBM dan diikuti penurunan harga sembako.

“Sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan hidup masyarakat dapat meningkat,” tutur Erika.