• Minggu, 24 November 2024

Modus Transaksi Judi Online Terungkap, PPATK: Deposit Dana di E-Wallet, Seperti Gopay dan OVO

- Minggu, 27 Agustus 2023 | 21:21 WIB
Ilustrasi situs judi onlne. PPATK ungkap modus transaksi pakai E-Wallet, seperti Gopay dan OVO. ( FOTO: Twitter @ismailfahmi)
Ilustrasi situs judi onlne. PPATK ungkap modus transaksi pakai E-Wallet, seperti Gopay dan OVO. ( FOTO: Twitter @ismailfahmi)

Arahpublik.com – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap salah satu modus transaksi judi online, menggubakan E-Wallet.

Berdasarkan temuan PPATK, para pemain judi online mendepositkan dananya kepada bandar melalui E-Wallet, seperti Gopay dan OVO.

Jumlah transaksi uang yang didepositokan para pemain judi online, melalui E-Wallet, beragam. PPATK sebut mulai puluhan ribu hingga jutaan.

Baca Juga: BREAKING NEWS! 31 Pejabat NII Binaan Panji Gumilang Ikrar Setia Terhadap NKRI

Pemilihan deposito uang melalui E-Wallet, karena sangat mudah di akses oleh masyarakat.

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah, dalam acara diskusi Polemik Trijaya bertajuk "Darurat Judi Online" secara daring.

Acara diskusi tersebut, ditayangkan pada kanal YouTube Trijaya FM, terlihat Minggu (27/8/2023).

Baca Juga: Sinopsis Film Mohon Doa Restu, Dibintangi Jefri Nichol dan Syifa Hadju

“Mereka banyak juga menggunakan E-Wallet, Gopay, OVO, itu dijadikan sebagai transaksi perjudian,” ucap Natsir.

Dia mengatakan, diduga para pelaku atau pemain judi online mendepositokan dananya pakai E-Wallet, seperti Gopay dan OVO, capai puluhan ribu hingga puluhan juta.

“Yang diduga dikuasai oleh bandar judi online,” ucap Natsir.

Baca Juga: Putri Sulung Akan Menikah, Begini Curahan Hati Sandiaga Salahudin Uno

Kemudian, kata dia, uang deposit pemain judi online, oleh bandar dikirimkan lagi kepada upliner (atasan) dengan jumlah yang lebih besar.

“Dikirim oleh bandar judi online itu ke upliner-nya, dengan bentuk nominal yang lebih besar, puluhan juta hingga triliunan,” kata Natsir.

Jadi, dia mengatakan, para pemain judi online punya agen atau bandar. Kemudian, di atas agen masih ada bandar lebih besar lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X