Ia menyebut, polusi udara di wilayah Jakarta disebabkan semburan emisi buang dari berbagai PLTU batu bara.
Baca Juga: Situs Judi Online Menyusup ke Website Pemerintah, Menkominfo: Mulai Dibersihkan
Hal ini secara jelas menunjukkan kontribusi sektor ketenagalistrikan serta sumber-sumber lintas batas secara umum.
“Analisis kami terhadap polusi udara di Jakarta baru-baru ini menunjukkan tingkat polusi meningkat ketika angin bertiup dari lokasi yang memiliki pembangkit listrik tenaga batu bara,” jelas Lauri.
Dia menegaskan, pembangkit listrik tenaga batu bara adalah bagian dari masalah polusi udara.
Bahkan, hasil pemodelan CREA menemukan pembangkit listrik tenaga batu bara adalah penyebab terhadap sekira 2.000 kematian akibat polusi udara setiap tahun di Jakarta.
Lanjut, Lauri mengatakan, analisis CREA juga menunjukan polusi udara di Jakarta merupakan campuran dari emisi lokal yang terjadi di dalam kota.
Selain itu, polutan jarak jauh yang terbawa angin dari provinsi-provinsi terdekat.
“Oleh karena itu, diperlukan rencana aksi regional untuk mengatasi semua sektor utama penyumbang emisi,” pungkas Lauri.***
Artikel Terkait
Nyaman dengan PBB, Prabowo Minta Ketum PKB Tidak Pergi dari Koalisi
Ketum PKB Cak Imin Sebut Kritik sebagai Vitamin: Kalau Ada Jangan Bingung!
Cak Imin Kian Optimis Jadi Capres atau Cawapres di Pilpres 2024, Kok Bisa?
Alumni Ponpes al-Musri Cianjur Dukung Cak Imin Capres di Pilpres 2024
Golkar dan PAN Gabung KKIR, PKB: Selamat Datang, Tambah Kekuatan!
Teruntuk PAN dan Golkar yang Baru Gabung KKIR, PKB: Capres-Cawapres Urusan Kami!
Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Cak Imin: Bukannya BUMN Sudah Bersih-Bersih Ya?
Ini Alasan Ribuan Warga Buleleng di Bali Dukung Cak Imin di Pilpres 2024
PKB Siapkan Opsi Lain Jika Cak Imin tak Jadi Cawapres Prabowo, Hengkang dari Koalisi?
Jauhi dan Tinggalkan! Bermain Judi Online Bisa Terjerat Hukum yang Rumit