Jokowi Resmikan LRT Terintegrasi Jabodebek: Kurangi Kemacetan dan Polusi Udara

Baca Juga: Pemain Vietnam Sikut Kepala Haykal, Netizen: Dalam Tinju Dilarang, Main Bola Gratis Hukuman

“Lalu sebentar lagi kita akan menggunakan atau meresmikan kereta cepat antara Jakarta dan Bandung,” lanjutnya.

Menhub Budi mengatakan, LRT Jabodebek bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan transportasi yang terintegrasi dan ramah lingkungan.

“Salah satu upaya kita untuk mencapai ramah lingkungan tetapi juga mengutamakan safety dan layanan,” ucapnya.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023: Kejaksaan RI Buka 7.846 Formasi untuk 4 Jabatan, Ini Rinciannya!

Menhub Budi berharap, konsep transportasi di Jabodebek ini dapat menjadi contoh bagi pengembangan transportasi perkotaan di seluruh Indonesia.

Dia megatakan, LRT sudah terintegrasi ke berbagai moda transportasi lain di ibu kota dan sekitarnya yaitu KRL, lalu BRT atau bus.

“Lalu sekarang juga sudah ada MRT dan juga Jaklingko, hingga nantinya integrasi ini dapat juga mencapai Bandung,” kata Menhub Budi.

Baca Juga: Resmi! Ini Jadwal Lengkap Tahapan Penerimaan CPNS dan PPPK 2023, Dimulai September

Dia juga mengatakan, LRT Jabodebek dikembangkan dengan teknologi transportasi perkeretaan yang modern dan maju.

“Wujud modernisasi transportasi publik dengan berteknologi perkeretaapian yang semakin mumpuni,” ucap Menhub Budi.

“Kita harus bangga karena ini dikerjakan para anak bangsa,” pungkasnya.

Baca Juga: Kementerian Kominfo Blokir 5.000 Situs Judi Online yang Menyusup ke Website Pemerintah

Sebelum peresmian, Presiden Jokowi, didampingi Ibu Iriana Jokowi menjajal LRT dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun Cawang.

Presiden dan Ibu Iriana tiba di Stasiun Harjamukti sekitar pukul 08.20 WIB dan langsung menuju peron untuk menaiki LRT.