• Kamis, 19 September 2024

Imbas Polusi Udara, Menkes Budi Sebut Penyakit Gangguan Pernapasan Meningkat hingga Imbauan Pakai Masker KN 95

- Senin, 28 Agustus 2023 | 21:45 WIB
Ilustrasi polusi udara. Menkes Budi ungkap penyakit gangguan pernapasan meningkat dan imbauan pakai masker KN 95.  (FOTO: Freepik)
Ilustrasi polusi udara. Menkes Budi ungkap penyakit gangguan pernapasan meningkat dan imbauan pakai masker KN 95. (FOTO: Freepik)

Baca Juga: Informasi Seputar Stasiun LRT, Kartu Elektronik, dan Cara Naik LRT

“Ini totalnya sekitar Rp8 triliun dari Rp10 triliun yang tadi yang enam,” kata Menkes Budi.

Terkait dampak polusi udara, kata dia, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberikan pedoman untuk melakukan pemantauan terhadap lima komponen di udara.

Lima komponen tersebut terdiri dari tiga komponen bersifat gas yaitu nitrogen, karbon, dan sulfur serta dua komponen partikulat atau particulate matter yaitu PM 10 dan PM 2,5.

Baca Juga:Dimulai 17 September, Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 di sscasn.bkn.go.id

“Yang bahaya di kesehatan adalah yang 2,5. Kenapa? Dia bisa masuk sampai pembuluh alveoli di paru,” kata Menkes Budi.

“Itu yang menyebabkan kenapa pneumonia itu terjadi, yang memang di BPJS ini paling besar,” sambungnya.

Dia mengatakan, Presiden meminta penutupan dan Kementerian (LHK menyesuaikan standar kualitas udara terkini dan telah diperketat oleh WHO.

Baca Juga: LRT Jabodebek di Mata Para Menteri Usai Diresmikan Jokowi

“Jadi ada pedoman lagi WHO mengenai standar-standar dari polusi udara yang harus dipenuhi untuk menjaga tingkat kesehatan,” ucap Menkes Budi.

Untuk memadukan kualitas udara, katanya, pihaknya telah melengkapi puskesmas di Jabodetabek dengan alat monitoring deteksi kadar PM 2,5 secara real time.

“Kita di puskesmas ada alat-alat monitoring yang kita bagi sebagai sanitarian kit biasanya dikasih tuh di seluruh puskesmas,” jelsnya.

Baca Juga: Resmi, Aldi Taher Maju Sebagai Bakal Caleg DPR dari Partai Perindo

“Tapi itu lebih ke indoor measurement sebenarnya, bisa juga dipakai outdoor tapi tidak terus-menerus,” lanjut Menkes Budi.

Lebih lanjut, Menkes Budi mengatakan, pihaknya akan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan bahaya polusi udara bagi kesehatan.

Halaman:

Editor: M. Rain Daling

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X