• Jumat, 22 November 2024

Ini Penyebab Polusi Udara di Jabodetabek, Menteri LHK: 44 Persen Kendaraan dan 34 Persen PLTU

- Senin, 28 Agustus 2023 | 22:27 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, ungkap penyebab polusi udara di Jabodetabek.  (FOTO: Tangkap layar YouTube Setpres)
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, ungkap penyebab polusi udara di Jabodetabek. (FOTO: Tangkap layar YouTube Setpres)

Baca Juga: Resmi! Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Jadi Objek Vital Nasional

TMC yang salah satunya dilakukan pada Minggu (27/8/2023), kata dia, membutuhkan awan dan syarat klimatologi tertentu.

“Mulai hujan kan di Bogor jam kira-kira jam 05.33 menit ya, kita KLHK mengikuti terus perkembangan-perkembangannya,” ucap Menteri LHK Siti.

Kemudian, kata dia, dalam perekeman KLHK, setelah terjadi hujan, angka angka ISPU 97 untuk PM 2,5, turun menjadi 29.

Baca Juga: Resmi, Aldi Taher Maju Sebagai Bakal Caleg DPR dari Partai Perindo

“Artinya, kualitas udaranya jadi baik,” kata Menteri LHK Siti.

Selanjutnya, di Bogor Tegar Beriman dan Bogor Tanah Sareal, dari angka 87, turun menjadi 13.

“Jadi, artinya memang seperti saya pernah bilang bahwa kalau pencemaran udara itu naik ke udara lalu berputar-putar di situ saja,” tuturnya.

Baca Juga: LRT Jabodebek di Mata Para Menteri Usai Diresmikan Jokowi

“Tapi ketika tercuci memang jadi baik,” sambung Menteri LHK Siti.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan ujicoba TMC mikro menggunakan mist generator di Gedung Pertamina.

Lalu, secara mobile di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) -Gerbang Pemuda-Asia Afrika-Sudirman-Thamrin, Jakarta.

Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Ini Tarif Promo LRT Jabodebek, Lengkap Daftar Stasiun!

“Ada lagi yang namanya tirai air. Tirai air itu sirkulasi air, tetapi perlu dipasang di teras-teras gedung-gedung besar yang menghadap ke ruang publik,” jelasnya.

“Itu juga akan memberikan uap air sebetulnya, sehingga itu juga bisa mempengaruhi,” lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X