Baca Juga: Informasi Seputar Stasiun LRT, Kartu Elektronik, dan Cara Naik LRT
“Yang sudah dilakukan kemarin sampai dengan tanggal 24 Agustus,” kata Menteri LHK Siti.
Dari jumlah tersebut, kata dia, pihaknya memberikan sanksi administrasi kepada 11 entitas industri.
‘Dan sudah dikenakan sanksi administratif, yaitu 11 entitas,” tegas Menteri LHK Siti.
Baca Juga: Resmi! Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Jadi Objek Vital Nasional
Dia mengatakan, KLHK tetap akan melanjutkan langkah-langkah penegakan hukum hingga empat sam lima inggu kedepan.
“Kami akan melanjutkan langkah-langkah ini untuk kira-kira empat sampai lima minggu ke depan untuk sebanyak yang tadi saya laporkan,” jelasnya.
Lanjut, ia menjelaskan upaya lain yang dilakukan selain pengawasan dan penegakan hukum terhadap sumber pencemaran serta uji emisi kendaraan.
Baca Juga: Dimulai 17 September, Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 di sscasn.bkn.go.id
Menteri LHK Siti, mengatakan, pemerintah juga melakukan teknik modifikasi cuaca (TMC).
TMC yang salah satunya dilakukan pada Minggu (27/8/2023), kata dia, membutuhkan awan dan syarat klimatologi tertentu.
“Mulai hujan kan di Bogor jam kira-kira jam 05.33 menit ya, kita KLHK mengikuti terus perkembangan-perkembangannya,” ucap Menteri LHK Siti.
Baca Juga: Statement Aldi Taher di Podcast Samuel Christ Tuai Pujian dan Dukungan Netizen
Kemudian, kata dia, dalam perekeman KLHK, setelah terjadi hujan, angka angka ISPU 97 untuk PM 2,5, turun menjadi 29.
“Artinya, kualitas udaranya jadi baik,” kata Menteri LHK Siti.
Artikel Terkait
Polusi Udara Memburuk, Jokowi: Kantor di Jabodetabek WFH Jika Perlu
Imbas Polusi Udara Jakarta, Anak Zaskia Mecca Derita Sesak Napas dan Gunakan Alat Bantu Pernapasan
Legislator Ini Sebut Jokowi Tidak Fokus Selesaikan Masalah Polusi Udara di Jakarta
CREA Sebut PLTU Batu Bara Sumber Polusi Udara di Jakarta, Ini Kata Menteri LHK
Protes Cak Imin: Pemerintah Tidak Serius Atasi Polusi Udara di Jabodetabek!
Jokowi Resmikan LRT Terintegrasi Jabodebek: Kurangi Kemacetan dan Polusi Udara
Polusi Udara di Jabodetabek Meningkat, Menkes Budi Imbau Warga Pakai Masker Jenis Ini
Imbas Polusi Udara, Menkes Budi Sebut Penyakit Gangguan Pernapasan Meningkat hingga Imbauan Pakai Masker KN 95
KLHK: Penyebab Polusi Udara Itu Dari Kendaraan, PLTU, dan Asap Pembakaran Rumah Tangga
Ini Penyebab Polusi Udara di Jabodetabek, Menteri LHK: 44 Persen Kendaraan dan 34 Persen PLTU
Soal Polusi Udara, Menkes Sarankan Masyarakat Gunakan 2 Jenis Masker Ini