“Yang kita harapkan percepatan dari regulasi ini (perubahan skema). Sehingga sampai Desember, kita optimis," sambung Budi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil 27 Pemain Terbaik Timnas Indonesia U-23, Target Lolos Piala Asia U-23 2024
Dia juga menjelaskan, optimisme ini juga didorong oleh kesiapan para industri yang akan menyediakan sepeda motor listrik.
Tak hanya dari masyarakat, tetapi industri juga siap memenuhi permintaan sejumlah instansi pemerintah untuk penyediaan sepeda motor listrik sebagai kendaraan operasional.
Selain itu, Budi mengatakan, jumlah industri sepeda motor listrik yang ingin menjadi mitra pemerintah juga semakin banyak.
Hal ini terlihat dari industri yang mulai menaikkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen sebagaimana disyaratkan pemerintah.
Tercatat sudah ada 14 perusahaan dengan 30 model motor listrik yang sudah bermitra dengan pemerintah.
“Ke depan, pihaknya memastikan akan terus bertambah,” pungkas Budi.***
Artikel Terkait
Kementerian ESDM Tetapkan Biaya Pengisian Baterai Kendaraan Listrik di SPKLU
Kementerian ESDM Kampanye Konversi Motor Listrik di Surabaya, Warga yang Minat Silakan Datang ke Lokasi Ini!
Intip Dapur Pacu dan Fitur Mobil Listrik Hyundai IONIQ 6 yang Baru Saja Mengaspal di Indonesia
Bocoran Spesifikasi dan Harga Mobil Listrik Hyundai IONIQ 6 yang Baru Saja Dijual di Indonesia
Mobil Listrik dan Motor Listrik Murah di GIIAS 2023, Harga Mulai Rp100 Juta
Mengenal Mitsubishi eK X EV yang Pamer di GIIAS 2023, Mobil Mungil Listrik Cita Rasa SUV
Spesifikasi Mobil Listrik Mitsubishi eK X EV yang Dijuluki ‘Baby Xpander’, Hadir di GIIAS 2023
Bocoran Interior dan Fitur Mobil Listrik Misubishi eK X EV yang Bakal Diproduksi di Indonesia
Mobil Listrik Wuling Air ev Lite, Standard Range dan Long Range Mengaspal di Indonesia, Ini Spesifikasinya!
KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 dan IONIQ 6 Jadi Kendaraan Operasional