Baca Juga: Ini Respons PKS Usai Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin
Kesepakatan Anies dan AHY
Seperti diketahui, Anies Baswedan telah diusung oleh Nasdem sejak 3 Oktober 2022. Namun, hingga 22 Januari 2023, Anies dan Nasem belum membentuk Koalisi Partai Politik (Parpol).
"Baik Anies maupun Partai Nasdem belum berhasil membentuk sebuah koalisi Parpol yang memenuhi syarat Presidential Threshold 20 persen," kata Teuku Reafky.
Kemudian, pada 23 Januari 2023, Anies memberi sinyal kepada AHY untuk menjadi pasangannya pada Pemilu 2024.
Saat melakukan pertemuan di Jakarta Pusat, Anies dan AHY menyepakati sebuah keputusan dari kedua belah pihak.
Baca Juga: Kronologi Kekecewaan Demokrat Atas Keputusan Nasdem Pasangkan Anies-Cak Imin
"Anies Baswedan mengajak Ketum AHY 'menjemput takdir' sebagai Capres-Cawapres 2024-2029 dengan kesepakatan Anies membawa Partai Nasdem, Ketum AHY membawa Partai demokrat dan keduanya bekerja sama untuk mengajak PKS," katanya.
Peristiwa ini disaksikan oleh 4 orang dari Tim 8.***
Baca Juga: Dirut Taspen Angkat Bicara Soal Perceraian Hingga Status Tersangka Kamaruddin Simanjuntak
Artikel Terkait
BREAKING NEWS! MA Tolak PK Moeldoko soal Kepengurusan Partai Demokrat
Komentar Mahfud MD soal MA Tolak PK Moeldoko Terkait Partai Demokrat: SIkap Saya Biasa Saja
Kronologi Kekecewaan Demokrat Atas Keputusan Nasdem Pasangkan Anies-Cak Imin
Ini Respons PKS Usai Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin
Nasdem Pilih Cak Imin Jadi Cawapres, Demokrat: Pengkhiatan Terhadap Perubahan