Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S9, Intip Desain dan Harganya
“Termasuk kepada Partai Demokrat dengan menawarkan mengajak membentuk koalisi yang baru, koalisi Demokrat, PKS, dan PPP,” ucapnya.
“Yang bersangkutan mengatakan yang disampaikan itu, inisiatif ini sudah sepengetahuan Pak Lurah,” lanjut SBY.
SBY pun memastikan, bahwa ucapan yang ia sampaikan murni dari perkataan sang menteri.
“Kata-kata sang menteri, bukan kata-kata saya," kata SBY.
Kendati demikian, SBY enggan menyebut nama sang menteri yang dia maksud.
Tak hanya SBY, sejumah kader senior dan pengurus Demokrat juga menolak menjawab pertanyaan terkait dengan nama menteri tersebut.
Baca Juga: Kementerian Kominfo Putus Akses 174 Konten Indoktrinasi Radikalisme, Ada yang Terafiliasi JAD dan JI
SBY juga menceritakan tawaran-tawaran dari kelompok bakal capres lain, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Ia mengatakan, pertemuan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, beberapa waktu lalu juga membahas tawaran tersebut.
Kemudian, kata SBY, tawaran juga datang dari bakal capres Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo datang ke Pacitan menemui saya dan menyampaikan juga ajakannya,” sebut SBY.
Menurutnya, tawaran ataua ajakan yang dilakukan pihak Ganjar dan Prabowo, merupakan cara berpolitik yang sah.
Artikel Terkait
Komentar Mahfud MD soal MA Tolak PK Moeldoko Terkait Partai Demokrat: SIkap Saya Biasa Saja
Kronologi Kekecewaan Demokrat Atas Keputusan Nasdem Pasangkan Anies-Cak Imin
Ini Respons PKS Usai Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin
Nasdem Pilih Cak Imin Jadi Cawapres, Demokrat: Pengkhiatan Terhadap Perubahan
Merasa Dikhianati, Demokrat Akan Ambil Langkah Tegas Dalam Rapat Majelis Tinggi Partai
Sekjen Demokrat: Anies Lebih Patuh Kepada Surya Paloh
Detik-detik Deklarasi Anies-AHY, Demokrat: Sesuatu yang Sulit Dipercaya Terjadi
Waduh! Sejatinya Anies Pilih AHY Jadi Cawapres, Demokrat Beri Bukti Sepucuk Surat
Partai Demokrat Keluar dari Koalisi Perubahan, SBY: Jujur Saya Tidak Menyangka
Gegara NasDem Berkhianat, Partai Demokrat Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan dan Keluar dari KPP