“Kami memahami dan menghormati keputusan Partai Demokrat yang keluar dari KPP dan mencabut dukungan terhadap pencapresan Bapak Anies Baswedan,” kata Syaikhu.
Baca Juga: Sekjen Demokrat: Anies Lebih Patuh Kepada Surya Paloh
Partai Demokrat resmi keluar dari KPP usai NasDem menduetkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Partai Demokrat menyebut duet Anies-Cak Imin yang dilakukan secara sepihak oleh NasDem, sebagai pengkhianatan terhadap Piagam KPP.
Duet Anies-Cak Imin telah dideklarasikan oleh NasDem dan PKB, di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (2/9/2023).***
Artikel Terkait
Nasdem Pilih Cak Imin Jadi Cawapres, Demokrat: Pengkhiatan Terhadap Perubahan
Merasa Dikhianati, Demokrat Akan Ambil Langkah Tegas Dalam Rapat Majelis Tinggi Partai
Sekjen Demokrat: Anies Lebih Patuh Kepada Surya Paloh
Detik-detik Deklarasi Anies-AHY, Demokrat: Sesuatu yang Sulit Dipercaya Terjadi
Waduh! Sejatinya Anies Pilih AHY Jadi Cawapres, Demokrat Beri Bukti Sepucuk Surat
Partai Demokrat Keluar dari Koalisi Perubahan, SBY: Jujur Saya Tidak Menyangka
Gegara NasDem Berkhianat, Partai Demokrat Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan dan Keluar dari KPP
Momen SBY Cerita Ajakan Menteri Bentuk Koalisi Baru Demokrat, PKS, PPP: Sepengetahuan ‘Pak Lurah’
Singgung Demokrat, Anies: Koalisi Perubahan Solid, NasDem, PKS, PKB Sekarang Bersama-sama!
Harapan PKS kepada Demokrat: Tetap Dukung Capres Anies dan Tetap di KPP