Ribuan Warga Jateng Serukan Pesan Pemilu Damai, Cegah Hoaks dan Hindari Perpecahan!

“Kita juga harus kritis, agar dapat memahami isu terkait berbagai berita di media,” lanjutnya.

Baca Juga: Podcast ‘Agak Laen’ Diangkat Jadi Film Komedi Garapan Imajinari, Segera Tayang di Bioskop Lho!

Dalam sambutannya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyampaikan, Pemilu merupakan ajang rutin 5 tahunan.

“Pemilu adalah rutinitas tahunan, kita punya pengalaman dan kita musti memastikan kita adalah anak bangsa yang dewasa dalam berdemokrasi,” ucapnya.

Oleh karena itu, Ganjar meminta, segenap warga Jateng tidak terpantik isu identitas, hoaks, yang mengarah ke perpecahan bangsa.

Baca Juga: Pernyataan Lengkap PKS soal Deklarasi Anies dan Cak Imin sebagai Capres-Cawapres 2024

“Maka disitulah kita harus semuanya menjaga agar bisa merawat demokrasi dengan lebih baik. Ujungnya kan adalah bagaimana keputusan membela rakyat,” jelasnya.

Ganjar mengingatkan, pada 164 hari jelang pemungutan suara, seluruh elemen masyarakat diharapkan bekerja sama menyukseskan gawe demokrasi itu.

Ia mengajak warga mengawasi setiap tahapan pemilu, dan memastikan setiap orang dapat mengikuti ajang tersebut.

Baca Juga: Tegas tak Dukung Anies Lagi, Demokrat Jawab Harapan PKS: Kali Ini Kita Tidak Bisa Bersama!

Untuk diketahui, jumlah pemilih di Jateng, dalam pemilu 2024 sebanyak 28.289.413 orang.

Data tersebut terdiri dari pemilih perempuan sebanyak 14.175.520 jiwa dan pemilih laki-laki sebanyak 14.113.893 jiwa.

Dari jumlah tersebut, setidaknya 60 persen lebih, adalah Generasi Milenial (lahir di tahun 1981-1996) dan Generasi Z (lahir 1997-2012).***