"Tapi, kalo ditanya opsinya apa, juga gak bisa jawab. Tinggal kita tunggu aja, siapa tahu ada opsi. Kenapa harus buru-buru," sambung Anies.
Demokrat Dipersilakan Melenggang
Perbedaan pendapat ini tidak menemui titik tengah. Bahkan, beberapa statement yang dianggap tidak pantas sempat keluar di situ.
"Perbedaan itu kemudian tidak ditemukan, sampai gebrak meja keras sekali karena ada beberapa statement-statement yang kurang tepat," ujarnya.
Akhirnya, perdebatan itu menghasilkan kesimpulan bahwa Partai Demokrat dipersilakan melenggang ke koalisi lain.
"Pertemuan berakhir dengan menyampaikan bahwa Demokrat silakan bila mau melakukan opsi-opsi lain. Sudah selesai, tidak ada kesepakatan di sini," tutur Anies.***
Baca Juga: AHY Ucap Selamat Pada Anies, Ada Kemungkinan Jalin Kerja Sama Kembali
Artikel Terkait
Enam Poin Pernyataan Sikap Gerindra Usai PKB Gabung NasDem Usung Anies-Cak Imin
Singgung Demokrat, Anies: Koalisi Perubahan Solid, NasDem, PKS, PKB Sekarang Bersama-sama!
Tidak Hadir di Surabaya, PKS Tetap Hormati Deklarasi Anies-Cak Imin
Harapan PKS kepada Demokrat: Tetap Dukung Capres Anies dan Tetap di KPP
Tegas tak Dukung Anies Lagi, Demokrat Jawab Harapan PKS: Kali Ini Kita Tidak Bisa Bersama!
Pernyataan Lengkap PKS soal Deklarasi Anies dan Cak Imin sebagai Capres-Cawapres 2024
Deklarasi Anies-Cak Imin, Nasdem: Selamat Tinggal Politik Cebong Kampret
Baru Saja Jadi Cawapres Anies, Cak Imin Dipanggil KPK Besok, Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Kemnaker 2012
AHY Ucap Selamat Pada Anies, Ada Kemungkinan Jalin Kerja Sama Kembali
Kronologi Pecahnya Nasdem dan Demokrat Versi Anies Baswedan