Cak Imin Dipanggil KPK, Apakah Politisasi Hukum? Ini Kata Mahfud Md

Baca Juga: AHY Ucap Selamat Pada Anies, Ada Kemungkinan Jalin Kerja Sama Kembali

Lalu, Mahfud MD mencontohkan dirinya yang pernah dipanggil KPK saat terjadi kasus di Mahkamah Konstitusi (MK).

Saat ini, pertanyaan yang disodorkan KPK hanya pertanyaan yang bersifat teknis.

“Saya juga pernah dipanggil KPK ketika Ketua MK AM di-OTT. Pertanyaannya teknis saja,” kata Mahfud MD.

Baca Juga: AHY: Demokrat Kecewa Bukan Karena Ketum Tidak Jadi Cawapres, Tapi Karena Dilukai

“Misalnya, betulkah Anda pernah jadi pimpinan Sdr AM? Tahun berapa? Bagaimana cara membagi penanganan suatu perkara? Apakah Saudara tahu bahwa Pak AM di-OTT dan sebagainya?” jelasnya.

Bahka, kata Mahfud MD, saat itu telah dibuatkan pertanyaan dan penjelasan. Dirinya hanya disuruh membaca dan mengoreksi.

“Pertanyaannya itu saja dan itu pun sudah dibuatkan isi pertanyaan dan penjelasannya.” Kata Mahfud MD.

Baca Juga: Digelar Pekan Ini, Moro Borobudur 2023 Sajikan Beragam Seni Musik Kontemporer yang Unik

“Waktu itu, saya hanya disuruh membaca dan mengoreksi kemudian memberi tandatangan. Setelah itu pulang, tak lebih dari 30 menit,” jelasnya lagi.

Oleh karena itu, menurut Mahfud MD, pemanggilan Cak Imin hanya untuk dimintai keterangan agar perkara yang diusut KPK menjadi terang benderang.

“Menurut saya dalam kasus ini, Muhaimin hanya dimintai keterangan seperti itu untuk menyambung rangkaian peristiwa agar masalah menjadi terang,” pungkasnya.

Baca Juga: Demokrat Move On, AHY: Kami Berjanji Tetap Teguh di Jalan Perubahan dan Perbaikan

Tidak Hadir

Cak Imin kabarnya telah memberikan konfirmasi kepada KPK bahwa tidak bisa menghadiri panggilan hari ini, Selasa (5/9/2023).