Arahpublik.com - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersama Partai Nasdem dan PKB melakukan kunjungan ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Silaturahim ini dimaksudkan untuk menguatkan kebersamaan menyongsong kemenangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu merencanakan, akan menyampaikan apa yang telah dibahas terlebih dahulu di majelis syuro.
"Saya kira, suasana yang terjadi di dalam ruangan ini, insyaAllah, akan saya sampaikan kepada musyawarah majelis syuro dalam waktu dekat ini," katanya saat konferensi pers usai pertemuan.
Baca Juga: Menang 2-0, Indonesia Berhasil Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23
Ia berharap, hasil pembahasan pada pertemuan ini dapat diterima oleh para anggota di majelis syuro nanti.
"Tanpa mendahului apa yang diputuskan oleh majelis syuro, mudah-mudahan apa yang digambarkan, mudah-mudahan ini betul-betul sesuai dengan apa yang diharapkan oleh koalisi ini," tuturnya.
Tanggapan Ahmad Syaikhu Soal Politik Identitas
Pada kesempatan itu, Ahmad Syaikhu juga menanggapi soal potensi politik identitas yang pada koalisi ini.
Dalam hal ini, ia tidak merasa khawatir lantaran PKS dan PKB sama-sama memiliki kader yang nasionalis.
"Yang kedua, tentu kami juga tidak khawatir bahwa ini menjadi politik identitas ya, saya kira ini perpaduan partai yang mungkin memiliki basis keumatan dan basis nasionalisme," ujar Ahmad Syaikhu.
Ia mengutip ungkapan yang diucapkan oleh Surya Paloh saat Deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai Bacapres dan Bacawapres 2024.
Saat itu, Ketum Nasdem tersebut menyatakan selamat tinggal pada politik cebong dan kampret dengan bergabungnya PKB, Nasdem, dan PKS sebagai Koalisi Perubahan.
"Oleh karena itu, saya sepakat dengan apa yang diungkapkan oleh Ketua umum partai Nasdem bahwa justru dengan koalisi ini tidak ada lagi keterbelahan, keterpecahan di tengah masyarakat, cebong kampret selesai sudah kita songsong masa depan ini lebih baik," ucap Ahmad Syaikhu.
Justru, menurutnya, hal itu yang diharapkan terjadi di panggung politik Indonesia. Sebab, dengan demikian, diskusi hangat antar masyarakat dapat terbangun.
"Dan inilah harapan-harapan yang justru tadi optimisme-optimisme itu muncul dalam suasana diskusi yang demikian hangat," katanya.
Cak Imin Soal PKB dan PKS
Sementara itu, Cak Imin mengatakan, PKS dan PKB memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing di dlm basis dukungan.
Artikel Terkait
Kunker di Solo, Politikus PKS Mardani Ali Sera Soroti Tiga Isu Persiapan Pemilu 2024
Ini Respons PKS Usai Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin
Postingan PKS Ramai Soal Anies-Cak Imin, Netizen: Kalo Jadi, Kami Golput
Momen SBY Cerita Ajakan Menteri Bentuk Koalisi Baru Demokrat, PKS, PPP: Sepengetahuan ‘Pak Lurah’
Singgung Demokrat, Anies: Koalisi Perubahan Solid, NasDem, PKS, PKB Sekarang Bersama-sama!
Tidak Hadir di Surabaya, PKS Tetap Hormati Deklarasi Anies-Cak Imin
Harapan PKS kepada Demokrat: Tetap Dukung Capres Anies dan Tetap di KPP
Tegas tak Dukung Anies Lagi, Demokrat Jawab Harapan PKS: Kali Ini Kita Tidak Bisa Bersama!
Pernyataan Lengkap PKS soal Deklarasi Anies dan Cak Imin sebagai Capres-Cawapres 2024
Anies Kunjungi DPP PKB, Netizen: Kapan PKB Sowan ke PKS, Permisi ke Partai Koalisi