• Jumat, 22 November 2024

Adu Gagasan Bacapres, Anies Baswedan Soroti Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi

- Kamis, 21 September 2023 | 14:12 WIB
Anies Baswedan dan Najwa Shihab. (Foto: Instagram @aniesbaswedan)
Anies Baswedan dan Najwa Shihab. (Foto: Instagram @aniesbaswedan)

Arahpublik.com - Bakal calon presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyoroti soal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi saat adu gagasan Bacapres di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta (19/9/2023).
Ia memiliki misi penting yang akan digarap bersama Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) terkait sistem penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengatakan, ketika terpilih, dirinya berusaha menegakkan keadilan dan kesetaraan di Indonesia bersama koalisinya.

"Ketika kita memilih untuk merdeka dan mandiri, kita memiliki cita-cita, kita memiliki janji dan tujuan. Apa itu? Menghadirkan sebuah keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu janji yang kita sepakati ketika Republik ini berdiri," tuturnya dalam dialog 3 Bacapres Bicara Gagasan di program Narasi X UGM.

Baca Juga: 5 Program Anies Baswedan, Pemberantasan Korupsi dan Penegakan Hukum Jadi Prioritas Penting

Keadilan ini merupakan tanggung jawab bersama sebagai bangsa Indonesia. Karena itu, keadilan dan kesetaraan merupakan misi utama Koalisi Perubahan.

"Kita sekarang bertanggung jawab untuk menghadirkan keadilan dan kesetaraan. Itu lah misi utama dari (Koalisi) Perubahan," katanya.

Prioritas Penegakan Hukum

Anies menyatakan, kejelasan penegakan hukum merupakan langkah agar Indonesia menjadi negara maju.

"Negeri ini punya kesempatan untuk maju. Selama rule of law penegakan hukum, kepastian hukum tidak jadi prioritas maka yang terjadi tata kelola pemerintahan tidak berjalan dengan baik," ucapnya.

Baca Juga: Digelar Pertama Kali di Malang, HELLOWEEBS BY JVIBES.ID Dihadiri 35,000 Wibu Lebih

Anies Baswedan dan Najwa Shihab. (Foto: Instagram @aniesbaswedan)

Ia penegakan hukum ini mesti dilakukan tanpa pandang bulu, baik masyarakat sipil biasa maupun pejabat mesti disamakan di hadapan hukum.

"Yang kuat tak tersentuh, mereka yang lemah tersentuh. Kawan tak tersentuh, lawan tersentuh," tuturnya.

Anies menilai, selama ini, keadilan hanya dirasakan bagi sebagian masyarakat saja.

"Keadilan penting karena kita melakukan pembangunan lebih dari 7 dekade yang menerima masyarakat baru sebagian," katanya.

Baca Juga: Najwa Beberkan Harta Bacapres, Anies Baswedan Bacapres Termiskin, Prabowo Terkaya

Selain itu, alumni UGM itu mengusahakan agar semua warga negara mendapat fasilitas yang setara.

"Kami menginginkan dan kami merencanakan agar akses pada fasilitas dasar setara," ucapnya.

Proses menghadirkan keadilan dan kesetaraan itu dilakukan dari memaksimalkan akses pada fasilitas dasar masyarakat.

Baca Juga: Meski Jadi Bacapres Terkaya, Prabowo Subianto Kadang Jual Aset Karena Kepepet

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X