Arahpublik.com - Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) di Demak membacok gurunya dengan celurit di dalam kelas saat Penilaian Tengah Semester (PTS).
Dikutip dari berbagai sumber, insiden pembacokan tersebut terjadi di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.
Kapolsek Kebonagung, AKP Suwondo mengungkapkan, insiden terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Jadwal Babak 16 Besar Asian Games, Catat Pertandingan Indonesia VS Uzbekistan!
Kronologi
Kejadian bermula saat korban bernama Fathur Ali Rohman (FTR) tengah melakukan kegiatan pengawasan dan membagikan soal ulangan tengah semester kelas XII IPS.
Sedangkan pelaku berinisial MAR masuk kelas dan mengucapkan salam.
Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan celurit dari belakang pinggang. Lalu, dia langsung menyabet korban di bagian leher sebelah kanan dan lengan kiri.
Setelah kejadian, pelaku langsung membuang barang bukti di lapangan dan melarikan diri menggunakan motor.
Baca Juga: Bahlil Beberkan Besaran Imbalan Bagi Warga Rempang yang Bersedia Pindah
Trauma Siswa
Setelah peristiwa tersebut, kabarnya sekitar 4 orang siswa langsung pingsan melihat gurunya dibacok.
Sementara beberapa siswa juga mengalami trauma akibat peristiwa tersebut.
Sehingga, guru terpaksa memulangkan para siswa dan menunda pelaksanaan ujian.
Bahkan untuk beberapa hari sekolah diliburkan dahulu guna memulihkan suasana yang sempat menggegerkan seluruh sekolah tersebut.
Baca Juga: Penyelesaian Masalah Pulau Rempang, Jokowi Minta Mengedepankan Kepentingan Masyarakat Sekitar
Setelah peristiwa, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di Demak.