Mentan SYL Diminta Mudur Dari Jabatan, Ketum Nasdem: Di Luar Dugaan

Nasdem Tetap Dukung Proses Hukum

Surya Paloh mengatakan, Partai Nasdem senantiasa menghormati proses hukum yang berlaku di Indonesia.

"Semua menginginkan agar kita selalu konsisten untuk memberikan penghormatan kita, atas upaya penegakan hukum demi keadilan," katanya.

Dia pun meminta agar SYL menghadapi kasus dari laporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Apalagi, NasDem senantiasa memiliki komitmen untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi.

"NasDem tetap pada komitmen, ada permasalahan, jangan lari dari permasalahan," tuturnya.

Baca Juga: Mendag Zulhas Dukung Penuh Upaya Kejagung Naikkan Kasus Korupsi Kemendag ke Tahap Penyidikan

Di sisi lain, Surya meminta agar masyarakat tetap menghormati SYL atas asas praduga tak bersalah. Hal ini karena proses hukum masih berjalan, dan belum sampai ke persidangan.

"Kita mengajak semuanya, tetap memberi penghormatan terhadap presumption of innocence, atas asas praduga tidak bersalah (kepada SYL)," ucapnya.

Sebagai informasi, Mentan SYL sebelumnya memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya.

Politisi Partai Nasdem itu mengaku telah memberikan keterangan lengkap dan menjawab semua pertanyaan terkait kasus dugaan korupsi di lingkup Kementan.

Baca Juga: Jokowi ke TNI: Beri Pemahaman ke Masyarakat, Beda Pilihan Itu Wajar

Sebelumnya, Mentan SYL sempat dikabarkan menghilang di Eropa.

Menanggapi isu tersebut, Ahmad Sahroni menegaskan, keterlambatan SYL datang ke Indonesia ini disebabkan penyakitnya kambuh.

"Gak, kok. Yang bersangkutan tgl 5 sudah di Jakarta. Karena problem prostatnya kambuh," katanya***

Baca Juga: Masuki Tahun Politik, Jokowi Minta TNI Jaga Netralitas dan Kondisi Damai