• Jumat, 22 November 2024

Kaesang Temui Puan Maharani, PDIP Jadi Parpol Pertama yang Disambangi PSI

- Jumat, 6 Oktober 2023 | 21:12 WIB
Pertemuan Puan Maharani dan Kaesang Pangarep. (Foto: Instagram @puanmaharaniri)
Pertemuan Puan Maharani dan Kaesang Pangarep. (Foto: Instagram @puanmaharaniri)

Arahpublik.com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani melakukan pertemuan dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep di Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Pertemuan keduanya diketahui berlangsung di sebuah kafe di Jakarta.

Pada kesempatan itu, Puan mengaku telah membahas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Baca Juga: Mentan SYL Diminta Mudur Dari Jabatan, Ketum Nasdem: Di Luar Dugaan

PDIP dan PSI bersepakat untuk menjaga suhu politik saat Pemilu berlangsung.

"Baru saja selesai ngobrol santai bersama Mas Kaesang, yang baru saja menjadi Ketua Umum PSI. Kami berdua bersepakat dalam mencermati Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024, kita akan sama-sama menjaga situasi kondusif, situasi damai," ujar Puan.

Ketua DPR RI itu menilai, menjaga situasi damai saat Pemilu itu penting demi mencegah terjadinya kegaduhan.

"Jangan sampai terjadi friksi atau ketidaknyamanan dalam menyambut pesta demokrasi ke depan. Pemilu itu harus fun, gembira. Namanya pesta ya harusnya seru dan gembira," katanya.

Baca Juga: Targetkan Lolos ke Pon 2024, Reza Ibnu Malik: Sudah Lama Tim Sepak Bola Banten Tidak Ikut Pon

Pertemuan ini merupakan pertemuan formal yang dilakukan secara informal. Sebab, Puan menganggap hubungan keduanya layaknya kakak dan adik.

"Tadinya kami mau minum kopi, makan pisang goreng antara kakak sama adiknya. Mas Kaesang ini biar gimana pun adik saya. Walaupun yang satu Ketum, yang satu Ketua DPR, tapi hubungan kami memang seperti kakak-adik," tuturnya.

Namun demikian, Puan menuturkan, setiap partai punya strategi dalam memenangkan Pemilu. Sehingga kemanapun arah dukungan yang diambil perlu dihargai.

"Semua partai punya strateginya masing-masing dalam memenangkan pileg dan pilpres yang akan datang, tentu saja apa yang akan diputuskan itu merupakan satu hal yang menjadi satu keputusan politik yang harus sama-sama kita hargai dan hormati," katanya.

Baca Juga: Kasus Korupsi Kemendag Naik ke Tahap Penyidikan, Mendag Zulhas: Siap Membantu dan Mendukung

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X