"Mahasiswa dan masyarakat hari ini harus memiliki peran sebagai agen kontrol pada sistem demokrasi yang berjalan di negara yang katanya menganut prinsip demokrasi ini," tegasnya, saat berorasi.
Roby mendesak penguasa agar tidak mengintervensi dalam setiap kebijakan yang berdampak buruk sehingga menyengsarakan rakyat.
Ia menegaskan tidak dibenarkan, kekuasaan dimanfaatkan sebagai alat untuk menyumbat kebebasan demokrasi.
Baca Juga: Targetkan Lolos ke Pon 2024, Reza Ibnu Malik: Sudah Lama Tim Sepak Bola Banten Tidak Ikut Pon
Selain itu, kata Roby, tidak pantas bagi pemimpin memberikan keuntungan terhadap segelintir orang saja.
Terlebih, ucapnya, jika hanya memberikan keuntungan kepada pribadi dan keluarga sendiri.
"Hal ini tentu wajib untuk ditolak dan respon cepat agar semakin tidak merosotnya demokrasi di negara yang kita cintai ini," pungkas Roby.***
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Kemendag Naik ke Tahap Penyidikan, Mendag Zulhas: Siap Membantu dan Mendukung
Beri Motivasi ke Pemain Sepak Bola Antar Kampung, Reza Ibnu Malik Paparkan Cara Masuk ke Timnas Garuda
Targetkan Lolos ke Pon 2024, Reza Ibnu Malik: Sudah Lama Tim Sepak Bola Banten Tidak Ikut Pon
SYL Diperintah Ketemu Jokowi, Surya Paloh: Sampaikan Surat Pengunduran Diri Sebagai Mentan
Wow, Ini Perintah Surya Paloh Pada Syahrul Yasin Limpo Saat Lakukan Pertemuan
Mentan SYL Diminta Mudur Dari Jabatan, Ketum Nasdem: Di Luar Dugaan
Kaesang Temui Puan Maharani, PDIP Jadi Parpol Pertama yang Disambangi PSI
Puan Maharani dan Kaesang Bertemu, PDIP dan PSI Bahas Kesepakatan untuk Pemilu 2024
Presiden Jokowi Terima Surat Pengunduran Diri Mentan SYL, Ini Penggantinya
Demonstrasi Mahasiswa dan Warga di Yogyakarta Tolak Politik Dinasti