• Jumat, 22 November 2024

Demo di Pertigaan UIN, Mahasiwa Yogya Sebut Indonesia Dicengkeram Politik Dinasti

- Sabtu, 7 Oktober 2023 | 03:59 WIB
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta, demo di pertigaan kampus UIN Sunan Kalijaga, Jumat (6/10/2023).  (FOTO: Dok. Istimewa)
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta, demo di pertigaan kampus UIN Sunan Kalijaga, Jumat (6/10/2023). (FOTO: Dok. Istimewa)

Arahpubik.com - Mahasiswa dan masyarakat di Yogyakarta, menyoroti situasi politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang diambang cengkeraman politik dinasti.

Hal itu terungkap dalam aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta, di pertigaan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Jumat (6/10/2023).

Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta, Roby, mengatakan saat ini kondisi demokrasi Indonesia sedang dipertaruhkan.

Baca Juga: Wow, Ini Perintah Surya Paloh Pada Syahrul Yasin Limpo Saat Lakukan Pertemuan

SaaIa menilai, para elite sedang mempertontonkan upaya-upaya mencengkeram demokrasi, dan mengubahnya menjadi politik dinasti.

Hal itu tampak dari upaya-upaya segelintir kelompok yang coba menggunakan kekuatan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meloloskan tujuan mereka.

"Saat ini masyarakat justru dihadapkan dengan praktik-praktik politik yang kotor, sehingga menjadi pembodohan politik yang terjadi di tengah masyarakat," kata Roby.

Baca Juga: Mentan SYL Diminta Mudur Dari Jabatan, Ketum Nasdem: Di Luar Dugaan

Ia menyatakan, banyak persoalan yang belum terselesaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang Pilpres 2024. Misalnya, soal isu pendidikan dan agraria.

"Keputusan yang dikeluarkan oleh pemangku kebijakan hanya menguntungkan segelintir orang saja,” kata Roby.

“Situasi ini tidak menunjukkan edukasi politik yang baik bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum," lanjutnya.

Baca Juga: Kaesang Temui Puan Maharani, PDIP Jadi Parpol Pertama yang Disambangi PSI

Roby menegaskan, keserakahan dan nafsu haus kekuasaan menimbulkan efek buruk terhadap kehidupan bangsa dan bernegara.

Oleh katena itu, menurutnya, potensi cengkraman dinasti politik harus dikritisi dan dilawan.

"Mahasiswa dan masyarakat hari ini harus memiliki peran sebagai agen kontrol pada sistem demokrasi yang berjalan di negara yang katanya menganut prinsip demokrasi ini," kata Roby.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X