• Minggu, 8 September 2024

Anies Sebut Politik Apartheid Penyebab Konflik Israel-Palestina Terus Berulang

- Selasa, 10 Oktober 2023 | 22:37 WIB
Bacapres Anies Baswedan. (Foto: Dok. Anies Baswedan)
Bacapres Anies Baswedan. (Foto: Dok. Anies Baswedan)

Arahpublik.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengatakan, politik apartheid merupakan akar masalah dalam konflik antara Israel dan Palestina.

Anies Baswedan turut menyoroti eskalasi konflik Israel-Palestina yang memanas belakangan ini.

Ia menilai, reaksi perlawanan yang dilakukan oleh warga Palestina disebabkan tindakan apartheid yang dilakukan oleh Israel.

Sistem politik yang diskriminatif dengan pemisahan ras itu menjadi akar masalah konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: Soroti Konflik Israel-Palestina, Anies: Selama Ketidakadilan Tidak Diselesaikan, Situasi Ini Berulang

Sebab, Anies menilai, politik apartheid tersebut memunculkan ketidakadilan.

"Ketika pendudukan tanah, penekanan terhadap warga dalam sebuah tindakan apartheid, ditambah perluasan pemukiman ilegal, maka akan memunculkan reaksi-reaksi perlawanan," ujarnya di Jawa Timur (Jatim), Minggu (8/10/2023).

Anies mendorong agar semua pihak mendukung penyelesaian soal apartheid tersebut.

"Karena itu, kami melihat pentingnya bagi kita semua untuk mendukung penyelesaian akar masalahnya," katanya.

Baca Juga: Eskalasi Konflik Israel-Palestina, Jokowi ke Menlu: Lindungi WNI yang Ada di Wilayah Konflik

Bahkan, mantan Gubernur DKI itu mengatakan, jika ketidakadilan tidak diselesaikan, situasi konflik akan terus berulang.

"Selama itu tidak diselesaikan, yaitu ketidakadilan, situasi seperti ini berulang-ulang terus," ucapnya.

Ia pun mendukung sikap pemerintah Indonesia yang mendukung proses perundingan yang lebih adil dengan memperhatikan hak-hak Palestina.

"Saya mendukung sikap yang diambil Indonesia selama ini, bahwa kita memperjuangkan untuk ada penurunan ketegangan, proses perundingan yang lebih adil, dengan memperhatikan hak-hak rakyat Palestina, dan menghentikan praktik politik apartheid," tuturnya.

Halaman:

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X