• Minggu, 24 November 2024

Tunjuk Cawapres Ganjar, Megawati: Mahfud MD Berpengalaman di Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif

- Rabu, 18 Oktober 2023 | 12:59 WIB
Megawati Soekarnoputri menunjuk Mahfud MD sebagai Cawapres pendamping Ganjar Pranowo. (Foto: Tangkap layar YouTube PDI Perjuangan)
Megawati Soekarnoputri menunjuk Mahfud MD sebagai Cawapres pendamping Ganjar Pranowo. (Foto: Tangkap layar YouTube PDI Perjuangan)

Arahpublik.com - Mahfud MD resmi ditunjuk menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) pendamping Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memilih Mahfud MD di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lantaran beberapa alasan.

Megawati menilai, Mahfud MD memiliki banyak pengalaman, baik di legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.

Karena itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukan) itu ditunjuk menjadi pendamping Ganjar.

Baca Juga: Alasan Megawati Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

Hal itu disampaikan Megawati di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, maka Calon Wakil Presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang akan mendampingi bapak Ganjar Pranowo adalah bapak prof Mahfud MD," katanya.

Pada kesempatan itu, Megawati pun membeberkan alasan mengapa Mahfud MD dipilih sebagai Bacawapres pendamping Ganjar.

"Beliau (Mahfud-red) sosok yang saya sendiri tidak asing. Karena beliau pernah menjadi Anggota Dewan Pembina di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila," ujarnya.

Baca Juga: Sekjen PDIP: Besok Akan Diumumkan Siapa Cawapres Pendamping Ganjar

Ketum PDIP itu pun mengaku sudah mengenal dekat dengan sosok Mahfud MD.

"Jadi, saya sangat bisa mengerti dari cara berfikir, jalan pemikirannya," ucapnya.

Saat Mahfud MD dipilih menjadi Menkopolhukan, Megawati pun sempat berkelakar terkait jabatan yang diterimanya.

"Dan ketika beliau dipilih jadi Menkopolhukam, saya guyon sama beliau, 'Walah, saya ini dari presiden turun menjadi Ketua Dewan Pembina Ideologi Pancasila.' Tapi saya bilang ke beliau, 'Ndak papa, karena itu ideologi Pancasila. Tapi, bapak langsung meroket menjadi anggota kabinet,'" kelakar Megawati.

Baca Juga: Soal Capres-Cawapres di Bawah 40 Tahun Bersyarat, Yusril Ihza Mahendra: Cacat Hukum

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X