• Jumat, 22 November 2024

Hadir di Mata Najwa, Mahfud MD Cerita Terkait Rumitnya Penentuan Cawapres Ganjar Pranowo

- Jumat, 20 Oktober 2023 | 15:03 WIB
Mahfud MD dan Ganjar Pranowo di program Mata Najwa. (Foto: Tangakp layar YouTube Najwa Shihab)
Mahfud MD dan Ganjar Pranowo di program Mata Najwa. (Foto: Tangakp layar YouTube Najwa Shihab)

Arahpublik.com - Pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD tampil di Mata Najwa pada Kamis (19/10/2023) kemarin.
Hal itu dilakukan keduanya usai mendaftar sebagai Capres dan Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Seperti diketahui, Mahfud MD diusung sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Ganjar.

Karena itu, Mahfud mengaku gembira. Sebab, selama ini, Ganjar dan Mahfud sudah saling bertemu melakukan diskusi.

Baca Juga: Banten Lolos ke PON XXI Aceh-Sumut 2024, Asprov PSSI Banten: Semoga Bisa Raih Medali

Mahfud menceritakan, penentuan nama pendamping Ganjar Pranowo berjalan alot. Namun, Mahfud hanya membaca sholawat asyghil agar dirinya terpilih sebagai pendamping Ganjar.

“Kalau saya gembira haru, karena ini satu puncak dari sebuah proses politik untuk ikut pilpres, bukan pilpresnya itu sendiri, yang ini sudah lama, kan sebenarnya bagaimana saya bisa masuk menjadi pasangannya Mas Ganjar, itu kan tarik-menariknya lama, tapi saya pakai strategi sholawat asyghil saja,” ungkap Mahfud MD, dikutip dari YouTube Najwa Shihab.

Bahkan, Mahfud MD menyatakan, ia tak pernah memasang baliho. Namun, dia dan Ganjar menggunakan kesempatan untuk tetap bertemu yang tiba-tiba muncul menjadi pasangan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Saya lihat orang rebutan survei, rebutan baliho, saya ndak pernah masang juga, ada juga orang sukarelawan di mana masang, tapi saya dengan Mas Ganjar dan lain-lain tuh di bawah itu ketemu, diskusi gitu ya untuk mencari ini, yang ini terus saja proses politik berjalan yang lewat survei, lewat penciptaan opini di media,” ujarnya.

Baca Juga: Daftar ke KPU, Mahfud MD Pakai Baju yang Sempat Disiapkan saat Batal Jadi Cawapres Jokowi di 2019

Menurutnya, orang berpolitik tak harus memiliki dana yang banyak. Bahkan ia tak mengeluarkan uang sepeser pun untuk menjadi cawapres. Namun, jika bersama yang terkuat, kemungkinan bisa masuk ke dalamnya.

Mahfud mengatakan, Ganjar sendiri bercerita terkait penjajakan dengan Mahfud MD sudah dari bulan-bulan sebelumnya. Namun persisnya, menurut Mahfud, yaitu lima hari sebelum pengumuman Mahfud menjadi cawapres.

“Tetapi yang kemudian agak lebih eksplisit itu ketika kami ketemu berdua dengan Mas Ganjar yang minum teh sore itu. Nah itu yang kemudian gambarnya viral itu, nah itu juga mulai eksplisit. Tapi persisnya saya itu diberitahu kira-kira lima hari sebelum pengumuman itu, Pak Hasto kontak mau ketemu saya,” tutur Mahfud.

Sementara itu, Ganjar juga merasa terharu karena melihat dukungan yang datang pada hari di mana ia dan Mahfud melakukan pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Amin Jadi Pasangan Pertama yang Daftar ke KPU, Anies Sampaikan Misi Ini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X