"Semangat Hari Santri harus terus dijaga sesuai konteks kondisi saat ini, di mana juga ada krisis ekonomi akibat perang, adanya krisis pangan akibat perang, adanya krisis energi akibat juga adanya perang,”" katanya.
Usai menjadi pembina apel pada Hari Santri 2023, Presiden Jokowi juga mengimbau para santri untuk bekerja keras dan gigih dalam belajar untuk Indonesia.
Apel Hari Santri 2023 ini dihadiri oleh Rais Aam Nahdlatul Ulama KH Miftachul Achyar, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan jajaran PBNU.
Selain itu, turut hadir juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Bahlil L, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Forkopimda Jatim, dan Wali Kota Surabaya.***
Baca Juga: Mahfud Ditunjuk Jadi Cawapres Ganjar, Relawan Amin: Bukti Kuatnya Pengaruh Gus Imin
Artikel Terkait
Serukan Konflik Israel-Palestina Dihentikan, Jokowi Ambil Tindakan Lindungi WNI di Gaza
Eskalasi Konflik Israel-Palestina, Jokowi ke Menlu: Lindungi WNI yang Ada di Wilayah Konflik
Budayawan Pendukung Jokowi Lawan Skenario Dinasti Politik Prabowo-Gibran, Ini Pesan Goenawan Mohamad
Relawan Jokowi Resmi Dukung Prabowo Subianto, Progam Jokowi Bakal Dilanjutkan Prabowo
Dapat Dukungan Projo, Bacapres Subianto Siap Lanjutkan Program Presiden Jokowi
Soal Putusan MK Terkait Batas Usia Capres-Cawapres, Begini Tanggapan Jokowi
Tanggapan Jokowi Soal Putusan MK Terkait Batas Usia Capres-Cawapres
Daftar ke KPU, Mahfud MD Pakai Baju yang Sempat Disiapkan saat Batal Jadi Cawapres Jokowi di 2019
Gibran Maju, Pendukung Jokowi Singgung Potensi Penyalahgunaan Alat Negara untuk Kepentingan Politik
Jokowi Ceritakan Awal Mula Tercetusnya Hari Santri Nasional: Terus Dijaga Dengan Konteks Saat Ini