Arahpublik.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) Repubilk Indonesia (RI) menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Pelantikan itu dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 101P Tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Jokowi mendiktekan sumpah jabatan yang diikuti oleh Amran.
Baca Juga: Gantikan SYL, Amran Sulaiman Kembali Dilantik Jadi Menteri Pertanian RI
Acara pelantikan itu dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Wamenlu Pahala Mansury.
Profil Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman lahir di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada 27 April 1968.
Dikutip dari Data Indonesia ID, Amran Sulaiman merupakan anak ketiga dari 12 bersaudara oleh pasangan Andi B. Sulaiman Dahlan Petta Linta dan Andi Nurhadi Petta Bau.
Pasangan Amran bernama Martati. Keduanya dikaruniai empat orang anak, yakni Andi Amar Ma'ruf Sulaiman, Andi Muhammad Anugrah Sulaiman, Andi Athirah Sulaiman, dan Andi Humairah Sulaiman.
Baca Juga: Tingkatkan Skala Ekspor Nasional, Kementan Bangun Kampung Hortikultura Bawang Merah di Solok
Amran merupakan lulusan sarjana jurusan pertanian di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar tahun 1993.
Kemudian, ia lanjut menempuh gelar magister hingga doktor dengan studi yang sama dan selesai pada tahun 2003 dan 2012.
Amran Sulaiman berpengalaman kerja menjadi Koordinator Umum Proyek Industri Gula Tinanggea, Kendari selama tahun 1997-1998.
Perjalanan kariernya berlanjut menjadi Asisten Manajer SBU Gula PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV pada tahun 2007.
Baca Juga: Dokumen Capres-Cawapres KIM Dinyatakan Lengkap, Prabowo-Gibran Bakal Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Lalu, setahun kemudian, ia mengemban tugas sebagai Koordinator Tanaman Badan Pengelola Pabrik Gula (BPPG) PTPN XIV hingga 2009.
Artikel Terkait
Bersama Plt Mentan RI, Jokowi Hadiri Acara Panen Raya di Subang
Hadiri Panen Raya di Subang Bersama Plt Mentan RI, Jokowi: Saya Senang Melihat Hasilnya
Kapolrestabes Semarang Bakal Dimintai Keterangan Soal Dugaan Pemerasan Eks Mentan SYL
KPK Bongkar Modus Eks Mentan SYL di Kementan, Buat Kebijakan Pungutan dan Setoran untuk Pribadi
Khawatir Kabur dan Hilangkan Bukti, Eks Mentan SYL Ditangkap Paksa oleh KPK
Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Kenakan Rompi Orange KPK, Sempat Dinilai Tidak Kooperatif
AHY Unggah Gaungkan Sektor Pertanian, Netizen: Kalo Jadi Mentan, Turunkan Harga Beras
Gantikan SYL, Amran Sulaiman Kembali Dilantik Jadi Menteri Pertanian RI