• Senin, 25 November 2024

Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny: Mahfud Orang Nu, Sosok yang Dibawa Gusdur

- Sabtu, 28 Oktober 2023 | 22:27 WIB
Mahfud MD di Kota Ambon  memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023. (Foto: Dok. Mahfud MD)
Mahfud MD di Kota Ambon memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023. (Foto: Dok. Mahfud MD)

Arahpublik.com - Yenny Wahid mengumumkan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu ia ungkapkan saat mendeklarasikan dukungannya di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid itu melihat latar belakang Mahfud MD yang merupakan kader Gus Dur dan NU.

“Kami melihat Pak Mahfud MD merupakan sosok yang dibawa Gus Dur untuk menegakkan hukum di Indonesia," tutur Yenny.

Baca Juga: Yenny Wahid Jadi Dewan Penasehat TPN Ganjar-Mahfud: Program Jokowi Sebaiknya Diteruskan

Yenny menilai Mahfud MD memperjuangkan pluralisme layaknya Gus Dur.

"Konsistensi Mahfud MD dalam hal ini telah teruji, Mahfud juga merupakan sosok yang memperjuangkan pluralisme sebagaimana garis perjuangan Gus Dur selama ini,” ucapnya.

Lantaran Mahfud MD sebagai kader Gus Dur dan berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU), Yenny Wahid dan kader Gus Dur menyatakan dukungan ke Ganjar-Mahfud.

“Inilah yang menjadi landasan bagi kami untuk menambatkan pilihan. Pak Mahfud MD adalah orang yang selama ini dekat dengan kami. Beliau adalah orang NU yang juga kader Gus Dur. Kedekatan ini tentu sudah berlangsung lama. Kedekatan yang terjalin sejak Gus Dur masih ada,” tuturnya.

Baca Juga: Israel Kembali Lakukan Serangan ke Gaza Melalui Jalur Udara, Darat, dan Laut

Yenny mengungkapkan, program yang sudah ada dalam pemerintahan Presiden Jokowi ada baiknya dilanjutkan demi capai Indonesia Emas 2045.

“Saya telah melakukan sejumlah perjalanan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, di mana saya simpulkan bahwa keberlanjutan program pembangunan menjadi kunci keinginan masyarakat. Apa yang sudah dicapai dalam pemerintahan Presiden Jokowi, sebaiknya diteruskan dan disempurnakan menuju Indonesia Emas 2045 mendatang,” ujar Yenny.

Di balik keputusan ini, Yenny mengaku bukan pilihan yang mudah untuk ditetapkan. Dia melibatkan hati dalam menentukan capres-cawapres yang ia dukung.

“Tak mudah untuk menetapkan pilihan. Namun, seperti dalam lagu Roso Pangroso, antara rasionalitas dan hati, tetap hati yang menjadi patokan. Ada kedekatan rasa yang susah untuk digamblangkan dalam sebuah penjelasan ilmiah dan rasional,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X