Arahpublik.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan, Israel menolak gencatan senjata atas perang dengan Hamas.
Ia menerangkan, sejak perang 7 Oktober 2023, Israel telah berperang dengan Hamas.
Netanyahu secara blakblakan mengatakan, Israel akan memenangkan perang ini.
“Saya ingin memperjelas posisi Israel mengenai gencatan senjata. Sama seperti Amerika Serikat yang tidak akan menyetujui gencatan senjata setelah pengeboman Pearl Harbor, atau setelah serangan teroris 9/11. Israel tidak akan menyetujui penghentian permusuhan dengan Hamas setelah serangan mengerikan pada tanggal 7 Oktober,” ucap Benjamin Netanyahu saat menyampaikan pernyataan melalui YouTube IsraeliPM, Selasa (31/10/2023).
Baca Juga: Israel Tolak Gencatan Senjata, PM Netanyahu: Gencatan Senjata Sama Dengan Menyerah Pada Hamas
Menurutnya, melakukan gencatan senjata sama dengan menyerah pada Hamas. Karena itu, Israel memilih tetap melanjutkan perang melawan Hamas.
“Seruan gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah pada Hamas, menyerah pada terorisme, menyerah pada barbarisme. Itu tidak akan terjadi,” tutur Benjamin Netanyahu.
Bahkan, ia mengingatkan soal Tragedi Holokaus dan menyinggung Iran yang menyambungkan kepada Hamas lantaran memberlakukan rakyat Israel dengan semena-mena.
“Dan mereka adalah bagian dari poros kejahatan yang telah dibentuk oleh Iran, poros teror yang bekerja dengan mempersenjatai, melatih, dan mendanai Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman dan proksi teror lainnya di seluruh Timur Tengah dan sekitarnya,” ujar Benjamin.
Baca Juga: Jokowi Usul Agus Subiyanto Sebagai Calon Panglima TNI, Puan Maharani: DPR Akan Proses
Beberapa waktu lalu, Israel sempat menyerukan agar warga sipil Palestina meninggalkan wilayah yang berkaitan dengan konflik bersenjata.
Namun, Benjamin Netanyahu mengatakan, Hamas melarang warga sipil sambil menodongkan senjata.
Lebih lanjut, Benjamin memberitahukan ada lebih dari 200 warga Israel di bawah kendali Hamas alias menjadi sandera, termasuk 33 anak-anak.
Baginya, perang yang terjadi sampai saat ini juga menjadi bentuk permintaan pertanggungjawaban Hamas atas kejahatan perang yang dengan sengaja menargetkan warga sipil Israel dan menggunakan warga sipil Palestina sebagai tameng.
Artikel Terkait
KBRI dan Kemlu RI Evakuasi WNI dari Wilayah Konflik Israel-Palestina, 4 WNI Sampai di Jakarta
Kemlu RI: 4 WNI dari Wilayah Konflik Israel-Palestina Tiba di Tanah Air
Ratusan Orang Tewas Usai Rumah Sakit Gaza Dihantam Rudal Israel, Saling Tuding Pelaku
Rumah Sakit Gaza Dihantam Rudal, Israel Enggan Mengaku Malah Tuduh Hamas
Netizen Soroti McD Beri Makanan Gratis ke Israel, McD Indonesia Tidak Terafiliasi dengan McD Negara Lain
Beri Makan Gratis ke Israel, McD Diboikot, Perwakilan McD Indonesia Beri Klarifikasi
Militer Israel Lancarkan Serangan Darat ke Ratusan Sasaran di Gaza Saat Bantuan Tiba untuk Palestina
Israel Kembali Lakukan Serangan ke Gaza Melalui Jalur Udara, Darat, dan Laut
Biografi Singkat Mahmoud Abbas, Alasan Presiden Palestina Tidak Melawan Israel
Israel Tolak Gencatan Senjata, PM Netanyahu: Gencatan Senjata Sama Dengan Menyerah Pada Hamas