“Hal ini berarti meminta pertanggungjawaban Hamas atas kejahatan perang ganda yang dilakukannya setiap hari dengan sengaja menargetkan warga sipil Israel dan menggunakan warga sipil Palestina sebagai tameng manusia. Hal ini berarti memperjelas bahwa penggunaan perisai manusia bukan hanya merupakan taktik teror yang tidak bermoral namun juga tidak efektif,” ungkapnya.
Para Sandera Minta Dibebaskan
Israel menuntut agar para sandera segera dibebaskan tanpa syarat, menurutnya setiap negara yang beradab harus mendukung Israel.
“Alkitab mengatakan bahwa ada waktu untuk damai dan ada waktu untuk perang. Ini adalah waktu untuk perang, perang untuk masa depan kita bersama,” tuturnya.
Benjamin Netanyahu meyakini negaranya akan melawan hingga meraih kemenangan atas Hamas.***
Baca Juga: Giliran Politisi PDIP Tanggapi Putusan MK Soal Usia Capres-Cawapres, Masinton Ajukan Hak Angket
Artikel Terkait
KBRI dan Kemlu RI Evakuasi WNI dari Wilayah Konflik Israel-Palestina, 4 WNI Sampai di Jakarta
Kemlu RI: 4 WNI dari Wilayah Konflik Israel-Palestina Tiba di Tanah Air
Ratusan Orang Tewas Usai Rumah Sakit Gaza Dihantam Rudal Israel, Saling Tuding Pelaku
Rumah Sakit Gaza Dihantam Rudal, Israel Enggan Mengaku Malah Tuduh Hamas
Netizen Soroti McD Beri Makanan Gratis ke Israel, McD Indonesia Tidak Terafiliasi dengan McD Negara Lain
Beri Makan Gratis ke Israel, McD Diboikot, Perwakilan McD Indonesia Beri Klarifikasi
Militer Israel Lancarkan Serangan Darat ke Ratusan Sasaran di Gaza Saat Bantuan Tiba untuk Palestina
Israel Kembali Lakukan Serangan ke Gaza Melalui Jalur Udara, Darat, dan Laut
Biografi Singkat Mahmoud Abbas, Alasan Presiden Palestina Tidak Melawan Israel
Israel Tolak Gencatan Senjata, PM Netanyahu: Gencatan Senjata Sama Dengan Menyerah Pada Hamas