• Minggu, 8 September 2024

Kesulitan Kemenlu RI Saat Evakuasi WNI di Gaza, 4 WNI dan 1 Istri WNi Berhasil Dievakuasi ke Perbatasan Mesir

- Sabtu, 4 November 2023 | 16:57 WIB
Menlu RI, Retno Marsudi dalam konferensi pers. (Foto: Tangkap layar YouTube  MoFA Indonesia)
Menlu RI, Retno Marsudi dalam konferensi pers. (Foto: Tangkap layar YouTube MoFA Indonesia)

Arahpublik.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI) berhasil mengevakuasi 4 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 1 istri WNI sudah berhasil dievakuasi dari Gaza dan tiba di Rafah.

Rafah merupakan kota di Palestina yang berlokasi di Jalur Gaza, berbatasan dengan Mesir.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi dalam konferensi pers, Jumat (3/11/2023).

“Alhamdullillah, puji syukur, pada tanggal 2 November sekitar pukul 19.00 waktu Mesir atau sekitar pukul 00.00 3 November WIB, 4 WNI dan 1 istri WNI telah berhasil dievakuasi dari Gaza dan sudah tiba di Rafah,” ujarnya, dikutip dari YouTube MoFa Indonesia.

Baca Juga: Kemenlu RI Berhasil Evakuasi 4 WNI dan 1 Istri WNI ke Mesir, Susahnya Komunikasi Mempersulit Proses Evakuasi

Retno Marsudi mengungkapkan betapa sulitnya melakukan evakuasi. Terdapat momen para WNI yang sedang melakukan perjalanan evakuasi menuju ke Rafah mesti kembali ke kediaman mereka lantaran situasi yang tidak memungkinkan.

“Perjalanan evakuasi 4 WNI dan 1 istri WNI ini bukan hal yang mudah, sekali lagi bukan hal yang mudah. Teman-teman ingat di tanggal 1 November, WNI sudah berusaha menuju ke Rafah, namun harus kembali karena situasi sangat tidak kondusif," katanya.

Bahkan, berbagai serangan juga dirasakan di tengah perjalanan. Karena itu, WNI sempat kembali ke Gaza khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Di sepanjang jalan terjadi serangan-serangan. Mengingat situasi yang sangat tidak kondusif ini, maka kami bersepakat agar WNI kembali ke rumah mereka di Gaza Utara,” ucap Menlu Retno Marsudi.

Baca Juga: Luhut Cerita Soal Dirinya Jalani Proses Pemulihan di Singapura: Saya Terima Kunjungan Presiden

Kemudian, proses evakuasi kembali dilakukan pada 2 November 2023. Sayangnya, kembali gagal. Hingga akhirnya percobaan ketiga untuk evakuasi, dinyatakan berhasil.

“Pada tanggal 2 November, dari sejak pagi hari, kita coba lagi lakukan evakuasi, namun gagal lagi karena situasi tidak memungkinkan," katanya Retno.

Hal itu dilakukan lantaran keselamatan WNI merupakan prioritas utama.

"Sekali lagi, sebagaimana sudah pernah saya sampaikan, keselamatan para WNI adalah prioritas. Untuk ketiga kalinya, di tanggal 2 November siang hari, evakuasi dicoba kembali, dan alhamdullillah berhasil. 4 WNI dan 1 istri WNI sudah berhasil dievakuasi,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X