Arahpublik.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI) berhasil mengevakuasi 4 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 1 istri WNI sudah berhasil dievakuasi dari Gaza dan tiba di Rafah.
Rafah merupakan kota di Palestina yang berlokasi di Jalur Gaza, berbatasan dengan Mesir.
Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi dalam konferensi pers, Jumat (3/11/2023).
“Alhamdullillah, puji syukur, pada tanggal 2 November sekitar pukul 19.00 waktu Mesir atau sekitar pukul 00.00 3 November WIB, 4 WNI dan 1 istri WNI telah berhasil dievakuasi dari Gaza dan sudah tiba di Rafah,” ujarnya, dikutip dari YouTube MoFa Indonesia.
Retno Marsudi mengungkapkan betapa sulitnya melakukan evakuasi. Terdapat momen para WNI yang sedang melakukan perjalanan evakuasi menuju ke Rafah mesti kembali ke kediaman mereka lantaran situasi yang tidak memungkinkan.
“Perjalanan evakuasi 4 WNI dan 1 istri WNI ini bukan hal yang mudah, sekali lagi bukan hal yang mudah. Teman-teman ingat di tanggal 1 November, WNI sudah berusaha menuju ke Rafah, namun harus kembali karena situasi sangat tidak kondusif," katanya.
Bahkan, berbagai serangan juga dirasakan di tengah perjalanan. Karena itu, WNI sempat kembali ke Gaza khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Di sepanjang jalan terjadi serangan-serangan. Mengingat situasi yang sangat tidak kondusif ini, maka kami bersepakat agar WNI kembali ke rumah mereka di Gaza Utara,” ucap Menlu Retno Marsudi.
Baca Juga: Luhut Cerita Soal Dirinya Jalani Proses Pemulihan di Singapura: Saya Terima Kunjungan Presiden
Kemudian, proses evakuasi kembali dilakukan pada 2 November 2023. Sayangnya, kembali gagal. Hingga akhirnya percobaan ketiga untuk evakuasi, dinyatakan berhasil.
“Pada tanggal 2 November, dari sejak pagi hari, kita coba lagi lakukan evakuasi, namun gagal lagi karena situasi tidak memungkinkan," katanya Retno.
Hal itu dilakukan lantaran keselamatan WNI merupakan prioritas utama.
"Sekali lagi, sebagaimana sudah pernah saya sampaikan, keselamatan para WNI adalah prioritas. Untuk ketiga kalinya, di tanggal 2 November siang hari, evakuasi dicoba kembali, dan alhamdullillah berhasil. 4 WNI dan 1 istri WNI sudah berhasil dievakuasi,” tuturnya.
Artikel Terkait
Rumah Sakit Indonesia di Palestina Kena Serangan Israel, PPP Desak PBB Ambil Langkah Tegas
RS Indonesia Jadi Sasaran Pesawat Israel, Begini Tanggapan PPP dan Dubes Palestina untuk Indonesia
Sebagai Bentuk Kepedulian, Kemenag RI Imbau Umat Islam Salat Ghaib untuk Korban Konflik Israel-Palestina
Kemenag RI Imbau Muslim Salat Ghaib dan Qunut Nazilah untuk Korban Konflik Palestina
KBRI dan Kemlu RI Evakuasi WNI dari Wilayah Konflik Israel-Palestina, 4 WNI Sampai di Jakarta
Kemlu RI: 4 WNI dari Wilayah Konflik Israel-Palestina Tiba di Tanah Air
Militer Israel Lancarkan Serangan Darat ke Ratusan Sasaran di Gaza Saat Bantuan Tiba untuk Palestina
Biografi Singkat Mahmoud Abbas, Alasan Presiden Palestina Tidak Melawan Israel
Palang Merah Indonesia dan Kemenlu RI Kirim Bantuan Rp2,9 Miliar untuk Warga Gaza
Sesuai Instruksi Jusuf Kalla, PMI Gandeng Kemenlu RI Kirim Bantuan Medis untuk Warga Gaza
Dua Juta Massa Dari Berbagai Lintas Agama Diprediksi Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas
MUI dan Tokoh Lintas Agama Inisiasi Aksi Bela Palestina, 2 Juta Massa Diprediksi Bakal Hadir
Kemenlu RI Berhasil Evakuasi 4 WNI dan 1 Istri WNI ke Mesir, Susahnya Komunikasi Mempersulit Proses Evakuasi