Perlu diketahui, evakuasi ini sehubungan dengan serangan yang terjadi antara Israel-Hamas.
WNI yang berhasil dievakuasi merupakan satu keluarga yang sempat diperdengarkan juga rekaman suaranya saat menghubungi Menlu RI.
“Assalamualaikum, Ibu. Terima kasih, alhamdulillah Bang Onim dan anak istri sudah bersama teman-teman KBRI Kairo. Sekarang sedang on the way di Kedutaan. Alhamdulillah, terima kasih Ibu. Terima kasih Bu, alhamdulillah atas kerja samanya. Terima kasih,” ucap Onim.
Baca Juga: Adian Napitupulu Kecewa Gibran Jadi Cawapres: Ini Bukan Jokowi yang Kita Perjuangkan dari Solo
Kesulitan-kesulitan Evakuasi
Di tengah press briefing, Menlu Retno memperlihatkan peta Gaza di depan media.
“Ini adalah peta Gaza, hanya untuk menunjukkan tidak mudahnya evakuasi yang harus dilakukan. Jadi, ingin saya sampaikan, rumah sakit Indonesia ada di Utara Gaza," ujarnya.
Ia menjelaskan, memindahkan WNI dari Gaza ke Rafah yang selanjutnya berpindah ke Kairo itu tidak mudah.
"WNI yang berhasil kita keluarkan adalah di Utara Gaza juga, harus melakukan perjalanan ke bawah yaitu ke Rafah, yang pada tanggal 1 November kemarin berusaha ke bawah kemudian harus naik lagi ke atas. Demikian juga pada tanggal 2 November pagi hari sudah berupaya, kemudian harus kembali lagi,” tuturnya.
Baca Juga: Dua Juta Massa Dari Berbagai Lintas Agama Diprediksi Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas
Adapun perjalanan dari Rafah ke Kairo, Ibu Kota Mesir, memakan waktu kurang lebih tujuh jam dengan jarak sekitar 367 kilometer.
Selain itu, Retno Marsudi menyebutkan, komunikasi yang putus-nyambung menjadi hal yang menyulitkan di dalam proses evakuasi tersebut.
Sebab, koneksi komunikasi tidak setiap waktu dapat digunakan. Meski begitu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI tetap berusaha untuk menghubungi relasi yang ada di Gaza untuk mengontak WNI.
“Dan saya bahkan sempat melakukan pengecekan ke beberapa negara apakah mereka mengalami hambatan serupa, dan mereka menyampaikan iya, mereka menghadapi hambatan serupa,” tuturnya.
Baca Juga: Tanpa Persetujuan Pemerintah Yaman, Houthi Dukung Hamas Tembakkan Rudal Balistik ke Israel
Artikel Terkait
Rumah Sakit Indonesia di Palestina Kena Serangan Israel, PPP Desak PBB Ambil Langkah Tegas
RS Indonesia Jadi Sasaran Pesawat Israel, Begini Tanggapan PPP dan Dubes Palestina untuk Indonesia
Sebagai Bentuk Kepedulian, Kemenag RI Imbau Umat Islam Salat Ghaib untuk Korban Konflik Israel-Palestina
Kemenag RI Imbau Muslim Salat Ghaib dan Qunut Nazilah untuk Korban Konflik Palestina
KBRI dan Kemlu RI Evakuasi WNI dari Wilayah Konflik Israel-Palestina, 4 WNI Sampai di Jakarta
Kemlu RI: 4 WNI dari Wilayah Konflik Israel-Palestina Tiba di Tanah Air
Militer Israel Lancarkan Serangan Darat ke Ratusan Sasaran di Gaza Saat Bantuan Tiba untuk Palestina
Biografi Singkat Mahmoud Abbas, Alasan Presiden Palestina Tidak Melawan Israel
Palang Merah Indonesia dan Kemenlu RI Kirim Bantuan Rp2,9 Miliar untuk Warga Gaza
Sesuai Instruksi Jusuf Kalla, PMI Gandeng Kemenlu RI Kirim Bantuan Medis untuk Warga Gaza
Dua Juta Massa Dari Berbagai Lintas Agama Diprediksi Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas
MUI dan Tokoh Lintas Agama Inisiasi Aksi Bela Palestina, 2 Juta Massa Diprediksi Bakal Hadir
Kemenlu RI Berhasil Evakuasi 4 WNI dan 1 Istri WNI ke Mesir, Susahnya Komunikasi Mempersulit Proses Evakuasi