Sebut Bakal Hadapi Kawan Lama, Puan Maharani Sebut Suara Jawa Timur Jadi Rebutan

Arahpublik.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani meresmikan kantor Tim Pemenangan Daerah Jawa Timur (Jatim) bagi Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD.

Pada kesempatan itu, ia mengatakan, tim pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud bakal bertarung melawan kawan lama di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Seratus hari ke depan kita akan bertarung, salah satunya menghadapi kawan lama yang menjadi lawan baru," ujarnya melalui unggahan Instagram @puanmaharaniri, Sabtu (4/11/2023).

Baca Juga: Soal Tawaran PSSI ke Palestina, Begini Apresiasi Federasi Sepak Bola Palestina

Karena itu, Puan mengajak relawan Ganjar-Mahfud, khususnya di Jatim, bersiap menghadapi pertarungan tersebut. Sebab, suara di Jatim menjadi rebutan para kontestan.

"Saya mengajak seluruh kader partai dan simpul relawan Jawa Timur bersiap menghadapi pertarungan di mana suara Jawa Timur jadi rebutan," sambungnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu ditemani ribuan pendukung ganjar saat meresmikan kantor Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jalan Kecilung, Ketabang, Kota Surabaya.

"Hari ini meresmikan kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jawa Timur di Surabaya bersama seribuan pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD," kata Puan.

Baca Juga: Pemprov Jateng Siap Jaga Keamanan FIFA World Cup U-17: Terima Kasih Surakarta Digunakan Pertandingan

Lebih lanjut, Puan menegaskan, cita-cita Bung Karno bisa terwujud apabila sukarelawan fokus menyosialisasikan nama pasangan Ganjar-Mahfud.

Namun, upaya pengenalan pasangan tersebut mesti dibarengi dengan mengidentifikasi setiap persoalan yang dihadapi oleh rakyat.

"Mari bahu-membahu, bergotong royong memenangkan apa yang menjadi cita-cita Bung Karno, yakni membuat Indonesia menjadi bangsa lebih unggul," kata Puan, dikutip dari @pdiperjuangan.

Lebih lanjut, Puan mengajak sukarelawan pasangan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur agar mewujudkan kesejahteraan rakyat sesuai dengan cita-cita presiden pertama RI, Ir. Soekarno.

Baca Juga: Kemenlu RI Berhasil Evakuasi 4 WNI dan 1 Istri WNI ke Mesir, Susahnya Komunikasi Mempersulit Proses Evakuasi