Arahpublik.com - Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana meminta kepada Pj kepala daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar netral dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Bahkan sikap netralitas ini diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Nana Sudjana saat kunjungan kerja di Kabupaten Pati, Senin, (6/11/2023).
"Beberapa waktu lalu kami dikumpulkan oleh Presiden dan Mendagri, bahwa seluruh ASN termasuk di dalamnya penjabat kepala daerah ini harus netral. Tidak boleh bermain politik praktis. Dan itu akan dievaluasi," katanya.
Baca Juga: Intervensi Penurunan Stunting, Pemprov Jateng Bakal Turunkan Tim di 20 Daerah
Nana menjelaskan, setiap tiga bulan sekali, semua Penjabat Kepala Daerah akan dievaluasi terkait kinerjanya.
"Pj (penjabat) ini setiap tiga bulan kan selalu ada evaluasi kinerjanya. Apalagi kalau kedapatan terjun ke politik praktis, pasti akan dievaluasi. Makanya kami selalu menekankan itu," ujarnya.
Karena itu, Nana selalu mengingatkan kepada Pj bupati atau Pj Wali Kota di Jateng agar menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokoknya, termasuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban wilayah masing-masing.
Baca Juga: Stadion Manahan Siap Untuk Piala Dunia U-17, Gubernur: Menumbuhkan UMKM dan Sektor Ekonomi
Komitmen netralitas itu juga sudah diikrarkan oleh para ASN di lingkungan Pemprov Jateng beberapa waktu lalu.
"Provinsi Jawa Tengah sudah komitmen dan sudah berikrar, kita punya hak pilih tetapi tidak bermain politik praktis," katanya.
Apabila dalam perkembangannya ditemukan ASN atau Pj Kepala Daerah yang terjun atau terlibat politik praktis, dipastikan yang bersangkutan akan dikenakan sanksi tegas.
Baca Juga: Sebut Bakal Hadapi Kawan Lama, Puan Maharani Sebut Suara Jawa Timur Jadi Rebutan
Selain itu, PJ Gubernur Jawa Tengah juga terus menjalin sinergisitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran dalam menghadapi Pemilu 2024.***
Baca Juga: Puan Maharani: Kita Akan Bertarung Menghadapi Kawan Lama yang Jadi Lawan Baru
Artikel Terkait
Tegas, Jokowi Minta TNI Jaga Kedamaian untuk Pemilu 2024
Puan Maharani dan Kaesang Bertemu, PDIP dan PSI Bahas Kesepakatan untuk Pemilu 2024
Beri Kuliah di UGM, Mahfud MD: Pemilu 2024 Cenderung Transaksional
Sebut Pemilu 2024 Cenderung Transaksional, Mahfud MD: Demokrasi Tetap yang Terbaik
Mahfud MD Sebut Pemilu Transaksional Disebabkan oleh Penegakkan Hukum yang Belum Optimal
Enam Provinsi dan 20 Kabupaten-Kota Ini Berpotensi Timbulkan Politisasi SARA di Pemilu 2024
Forum Ojol Yogyakarta Bergerak Nyatakan Siap Jadi Agen Pemilu Damai, Bermartabat, Bersih, dan Berbudaya
Nyatakan Dukungan ke Prabowo-Gibran, Ketum PSI: Pemilu Itu Pesta Demokrasi, Harus Senang-senang
Jenderal Listyo Sigit Minta Kasatwil Waspadai Ancaman Terorisme di Pemilu 2024
Masuki Tahun Pemilu 2024, Kapolri Ingatkan Kasatwil Soal Ancaman Terorisme