Baca Juga: Antisipasi Peretasan Data Hingga Jaringan, Sekda Jateng Minta Pengamanan Sistem Informasi Diperkuat
Oleh karena itu, baik pemerintah daerah, TNI/ POLRI, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat perlu melakukan koaborasi.
“Kita perlu suatu kebersamaan untuk menciptakan suasana pelaksanaan pemilu dan pilkada ini dapat berjalan dengan baik, supaya pemilu ini dapat berjalan dengan sejuk, damai, dan kondusif," ujarnya.
Nana menambahkan, ada tiga indikator yang menentukan keberhasilan pemilu. Pertama, tingginya tingkat partisipasi pemilih. Oleh karena itu, ia meminta bantuan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat ikut menyosialisasikan agar masyarakat menggunakan hak pilih.
Baca Juga: Tanggapi Putusan MKMK, PP Muhammadiyah Tuntut Anwar Usman Mengundurkan Diri
“Kita harapkan partisipasi masyarakat tinggi. Itu salah satu syarat daripada suksesnya pemilu," tuturnya.
Kedua, tidak terjadi konflik yang merusak persatuan dan roda pemerintahan dari pusat hingga daerah sehingga berjalan dengan baik dalam memberikan layanan kepada masyarakat.***
Baca Juga: Anwar Usman Diberhentikan Dari Jabatan Ketua MK, Gibran Tetap Sah Jadi Cawapres di Pilpres 2024
Artikel Terkait
Puan Maharani dan Kaesang Bertemu, PDIP dan PSI Bahas Kesepakatan untuk Pemilu 2024
Beri Kuliah di UGM, Mahfud MD: Pemilu 2024 Cenderung Transaksional
Sebut Pemilu 2024 Cenderung Transaksional, Mahfud MD: Demokrasi Tetap yang Terbaik
Mahfud MD Sebut Pemilu Transaksional Disebabkan oleh Penegakkan Hukum yang Belum Optimal
Enam Provinsi dan 20 Kabupaten-Kota Ini Berpotensi Timbulkan Politisasi SARA di Pemilu 2024
Forum Ojol Yogyakarta Bergerak Nyatakan Siap Jadi Agen Pemilu Damai, Bermartabat, Bersih, dan Berbudaya
Nyatakan Dukungan ke Prabowo-Gibran, Ketum PSI: Pemilu Itu Pesta Demokrasi, Harus Senang-senang
Jenderal Listyo Sigit Minta Kasatwil Waspadai Ancaman Terorisme di Pemilu 2024
Masuki Tahun Pemilu 2024, Kapolri Ingatkan Kasatwil Soal Ancaman Terorisme
Menjelang Pemilu 2024, Pj Kepala Daerah dan ASN Jateng Diminta Komitmen Jaga Netralitas