Baca Juga: Borobudur Marathon Digelar Pada 19 November 2023, Ribuan Pelari Luar dan Dalam Negeri Ikut Meriahkan
Oleh karena itu, baik pemerintah daerah, TNI/ POLRI, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat perlu melakukan koaborasi.
“Kita perlu suatu kebersamaan untuk menciptakan suasana pelaksanaan pemilu dan pilkada ini dapat berjalan dengan baik, supaya pemilu ini dapat berjalan dengan sejuk, damai, dan kondusif," ujarnya.
Nana menambahkan, ada tiga indikator yang menentukan keberhasilan pemilu. Pertama, tingginya tingkat partisipasi pemilih. Oleh karena itu, ia meminta bantuan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat ikut menyosialisasikan agar masyarakat menggunakan hak pilih.
“Kita harapkan partisipasi masyarakat tinggi. Itu salah satu syarat daripada suksesnya pemilu," tuturnya.
Kedua, tidak terjadi konflik yang merusak persatuan dan roda pemerintahan dari pusat hingga daerah sehingga berjalan dengan baik dalam memberikan layanan kepada masyarakat.***
Baca Juga: Tanggapi Putusan MKMK, PP Muhammadiyah Tuntut Anwar Usman Mengundurkan Diri
Artikel Terkait
Pemprov Jateng Siap Jaga Keamanan FIFA World Cup U-17: Terima Kasih Surakarta Digunakan Pertandingan
Penurunan Stunting Belum Signifikan, Pemprov Jateng Optimalkan Intervensi di 20 Daerah
Intervensi Penurunan Stunting, Pemprov Jateng Bakal Turunkan Tim di 20 Daerah
Menjelang Pemilu 2024, Pj Kepala Daerah dan ASN Jateng Diminta Komitmen Jaga Netralitas
Upaya Pemberantasan Narkoba di Jateng, Nana Sudjana Dorong Semua Pihak Berkolaborasi
Pemprov Jateng Luncurkan Samsat Corporate, Permudah Layanan Karyawan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
BAPOMI Jateng Kirim 270 Mahasiswa ke POMNAS Kalsel, Pemprov Beri Motivasi Kepada Atlet dan Official
Pemprov Jateng dan KONI Tempa Ribuan Atlet Guna Mendongkrak Prestasi PON 2024
Antisipasi Peretasan Data Hingga Jaringan, Sekda Jateng Minta Pengamanan Sistem Informasi Diperkuat
Wujudkan Pemilu 2024 Damai, Enam Umat Beragama Lakukan Doa Bersama di Jateng