• Jumat, 22 November 2024

Hadiri KTT Arab-Islam, Presiden Jokowi Tuntut 4 Poin Terkait Perang Israel-Palestina

- Minggu, 12 November 2023 | 20:12 WIB
Presiden Jokowi dalam KTT Arab-Islam. (Foto: Dok. Joko Widodo)
Presiden Jokowi dalam KTT Arab-Islam. (Foto: Dok. Joko Widodo)

Arahpublik.com - Arab-Islamic Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab-Islam menyerukan gencatan senjata terkait konflik Israel-Palestina, Sabtu (11/12/2023).

Pada kesempatan itu, para pemimpin negara Islam menolak pembenaran tindakan Israel terhadap warga Palestina sebagai pembelaan diri.

Dalam KTT Arab-Islam tersebut, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) turut hadir. Ia menyampaikan empat tuntutan menyangkut Perang Israel-Palestina.

Pertama, Presiden Jokowi menganjurkan adanya gencatan senjata. Menurutnya, alasan Israel ini merupakan sebuah self-defence tidak dapat diterima. Ini merupakan sebuah collective punishment.

"Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah gunakan narasi 'self defense' dan terus lakukan pembunuhan rakyat sipil. Ini tak lain sebuah collective punishment. Kita semua harus cari jalan agar Israel segera lakukan gencatan senjata," kata Presiden Jokowi dalam siaran pers dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Lakukan KTT Arab-Islam, Pemimpin Negara Islam Tolak Pembenaran Israel Terhadap Palestina

Kedua, Presiden Jokowi menyarankan agar bantuan terhadap warga Palestina di Gaza dipercepat. Presiden juga minta agar Israel menghormati hukum internasional.

"Situasi kemanusiaan sangat memprihatinkan. Contoh, RS Indonesia di Gaza Utara terus menjadi sasaran serangan Israel, sejak kemarin sudah kehabisan bahan bakar. Indonesia meminta semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional," ujarnya.

Ketiga, Jokowi juga menyarankan untuk negara-negara yang bernaung dalam OKI menggunakan semua lini guna menuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan.

Jokowi juga mendesak diberikannya akses pada Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory yang dibentuk Dewan HAM PBB untuk melaksanakan mandatnya.

Baca Juga: Israel Serang Rumah Sakit di Gaza, Jurnalis: Pasien dan Ribuan Warga Terjebak di Halaman Rumah Sakit

Keempat, Presiden Jokowi mendesak dilakukannya perundingan damai segera dimulai. Ia juga mengatakan, Indonesia sangat terbuka mengambil peran dalam perundingan tersebut.

Pada pertemuan itu, KTT Arab-Islam menyerukan agar adanya gencatan senjata atas perang yang terjadi di Gaza.

KTT mengecam serangkaian agresi Israel di Jalur Gaza, kejahatan perang, dan pembantaian yang biadab oleh pemerintah pendudukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Sumber: Aljazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X