Arahpublik.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, patroli yang dilakukan oleh pihak kepolisian merupakan upaya dalam menjaga keamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Jika masyarakat menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum polisi, maka oknum tersebut bisa dilaporkan kepada pihak yang berwajib dengan menyertakan bukti.
Hal itu merupakan komitmen institusi Korps Bhayangkara dalam menjamin keamanan seluruh rangkaian tahapan Pemilu serentak tahun 2024.
Baca Juga: Shin Tae-yong Puji Permainan Timnas Irak, Shayne Pattynama: Kami Berusaha Tampil Lebih Baik Nanti
Dengan adanya tanggung jawab itu, Polri telah melakukan pengamanan sejak dimulainya tahapan awal hingga berakhirnya pelaksanaan Pemilu. Salah satunya dengan menggelar Operasi Mantap Brata.
Karena itu, patroli yang dilakukan oleh jajaran kepolisian di wilayah Indonesia hanya memastikan pengamanan, tidak memiliki kepentingan apapun.
"Tentunya ini yang kemudian menjadi pertanyaan kenapa pada saat ini melaksanakan patroli, jadi itu semua kita lakukan dalam rangka kerangka pengamanan. Tidak lebih dari itu," katanya, Jumat (17/11/2023).
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah 1-5 Lawan Irak di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sigit mengatakan, apabila masyarakat menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh jajaran, jangan segan untuk melaporkan hal tersebut.
Sebab, oknum yang melanggar aturan yang telah ditentukan, pasti akan ditindaklanjuti dan diusut tuntas.
"Dan kalau ada pertanyaan kalau kemudian ada yang melanggar komitmen tersebut ya silahkan saja dilapor. Tentu akan kita proses," tutur Kapolri.
Baca Juga: Aksi Pencopotan Poster Ganjar Pranowo Terjadi di Yogyakarta, Ini Alasannya
Namun demikian, ia menyarankan kepada masyarakat yang ingin melaporkan oknum polisi yang melanggar ketentuan, agar menyertakan data dan bukti yang kuat
"Namun sebaliknya, tentu harus ada bukti yang cukup jangan hanya framing hanya isu, tapi ada bukti," kata Sigit.***
Artikel Terkait
Mahfud MD Sebut Pemilu Transaksional Disebabkan oleh Penegakkan Hukum yang Belum Optimal
Enam Provinsi dan 20 Kabupaten-Kota Ini Berpotensi Timbulkan Politisasi SARA di Pemilu 2024
Forum Ojol Yogyakarta Bergerak Nyatakan Siap Jadi Agen Pemilu Damai, Bermartabat, Bersih, dan Berbudaya
Nyatakan Dukungan ke Prabowo-Gibran, Ketum PSI: Pemilu Itu Pesta Demokrasi, Harus Senang-senang
Jenderal Listyo Sigit Minta Kasatwil Waspadai Ancaman Terorisme di Pemilu 2024
Masuki Tahun Pemilu 2024, Kapolri Ingatkan Kasatwil Soal Ancaman Terorisme
Menjelang Pemilu 2024, Pj Kepala Daerah dan ASN Jateng Diminta Komitmen Jaga Netralitas
Wujudkan Pemilu 2024 Damai, Enam Umat Beragama Lakukan Doa Bersama di Jateng
6 Umat Beragama di Jateng Gelar Doa Bersama, Upaya Wujudkan Pemilu Damai
Setuju Dengan Anies-Cak Imin, Prabowo: Pemilu Curang Khianati Bangsa Indonesia