• Jumat, 22 November 2024

Pastikan Bantuan Tahap Dua Masuk ke Gaza, Pemerintah RI Kerja Sama Dengan UNRWA dan ERC

- Senin, 20 November 2023 | 19:35 WIB
Ilustrasi bantuan. (Foto: Freepik/image by freepik)
Ilustrasi bantuan. (Foto: Freepik/image by freepik)

Arahpublik.com - Pemerintah Republik Indonesia (RI) memfasilitasi bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Palestina, Senin (20/11/2023).
Untuk memastikan bantuan tersebut masuk ke Gaza, Pemerintah RI bekerja sama dengan lembaga tepercaya.

Bantuan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat itu dikirim via Bandara Halim Perdanakusuma.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Pahala Mansury, menyampaikan, mekanisme pendistribusian bantuan akan mengikuti alur seperti bantuan tahap pertama.

Baca Juga: Pemerintah dan Masyarakat Indonesia Beri Bantuan ke Palestina Tahap Dua, Capai 21,7 Ton

“Jadi kita bekerjasama dengan UNRWA dan ERC untuk bisa memastikan bahwa bantuan tersebut bisa diangkut dari Al Arish menuju perlintasan dan dari perlintasan menuju beberapa titik yang ada di dalam Gaza untuk bisa menyalurkan bantuan tersebut melalui UNRWA," katanya, dikutip dari kemlu.go.id.

Bantuan Pemerintah Indonesia diserahkan kepada Egypt Red Crescent (ERC) Mesir dan UNRWA sebagai co-consignees di bandara El Arish, Mesir.

Dalam hal ini, ERC sebagai fasilitator untuk barang Indonesia di El Arish, pengangkutan dari Al Arish ke Rafah Crossing dan pengurusan masuk bantuan Indonesia di perbatasan dengan Pemerintah Israel, serta menyerahkan kepada UNRWA.

Baca Juga: Pantun Ajakan Nyoblos Saat Pengundian Nomor Urut Mahfud dan Cak Imin Dilaporkan ke Bawaslu

Sementara itu, bantuan masyarakat Indonesia diserahkan kepada ERC, yang melaksanakan pengurusan bantuan tersebut untuk diserahkan kepada pihak yang ditunjuk ERC untuk distribusi bantuan di Palestina.

Seperti dikethahui, bantuan tahap pertama berhasil dikirimkan pada 4 November 2023 lalu.

Bantuan tahap kedua terdiri dari dua komponen, yakni dari Pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia.

Total bantuan yang dikirimkan mencapai 21,7 ton dengan rincian 3,3 ton dari Pemerintah Indonesia yang terdiri dari perlengkapan kesehatan dan obat-obatan, serta 18,4 ton dari masyarakat Indonesia yang terdiri dari makanan kaleng, selimut, matras, hygiene kit (dewasa dan anak), makanan siap saji, dan perlengkapan lain.

Baca Juga: Sejumlah Tokoh Jadi TKD Jateng, Kukrit SW Siap Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2023

Bantuan dari pemerintah Indonesia berasal dari Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional dan bantuan dalam kerangka Pemberian Hibah kepada masyarakat Palestina melalui United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNWRA).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Sumber: kemlu.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X