Presiden RI Jokowi Sampaikan Sejumlah Desakan ke Joe Biden Terkait Konflik di Gaza

Arahpublik.com - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo mengatakan, sejumlah desakan terkait konflik di Gaza telah disampaikan kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Desakan tersebut disampaikan saat pertemuan dengan Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC San Francisco beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan beberapa hal yang menjadi pembahasan bersama Joe Biden.

Presiden Jokowi menyatakan, pertemuan keduanya membahas tentang konflik di Gaza, Palestina.

Baca Juga: Jokowi Ceritakan Pertemuannya Dengan Joe Biden, Bahas Konflik Israel-Palestina

“Saya menyampaikan secara langsung pentingnya kekejaman di Gaza dihentikan, yang kedua gencatan senjata segera dilakukan, dan yang ketiga perang segera distop, serta yang keempat bantuan kemanusiaan harus dipermudah untuk bisa masuk ke Gaza,” katanya kepada media di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dalam keterangannya, seperti yang dilansir presidenri.go.id, Senin (20/11/2023).

Meskipun begitu, Presiden Jokowi menuturkan, Presiden Biden tidak memberikan tanggapan atas beberapa desakan yang disampaikan oleh Indonesia.

Akan tetapi, desakan tersebut akan dijadikan masukan oleh Presiden Biden.

“Saya kira dari apa yang kami sampaikan saya pastikan dicatat, menjadi catatan,” tutur Jokowi.

Baca Juga: Pastikan Bantuan Tahap Dua Masuk ke Gaza, Pemerintah RI Kerja Sama Dengan UNRWA dan ERC

Selain itu, Jokowi menerangkan, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi bersama dengan sejumlah menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan berkunjung ke sejumlah negara untuk membahas konflik yang terjadi di Gaza.

Nantinya, para menteri luar negeri juga akan menyampaikan hasil pertemuan KTT Luar Biasa OKI di Arab Saudi.

“Kita memang menjadi salah satu utusan dari OKI untuk menyampaikan hasil-hasil yang kita bicarakan di Saudi Arabia,” ujarnya Jokowi.

Seperti diketahui, Pemerintah RI memfasilitasi bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Palestina via Bandara Halim Perdanakusuma.