"Kebocoran data KPU kami temukan dari hasil patroli tim siber,” ujar Adi Vivid kepada wartawan.
Dari hasi pendalaman tersebut, tim Dittipidsiber Bareskrim Polri menemukaan akun yang diduga membeberkan kebocoran data KPU tersebut.
Akun X (Twitter) dengan nama pengguna @p4c3n0g3 tersebut membeberkan informasi, diduga, seseorang menjual data-data dari KPU RI seperti NIK, NKK, hingga e-KTP.***
Baca Juga: Prabowo-Gibran Belum Mulai Kampanye, Nusron: Beliau Mementingkan Tugas Negara
Artikel Terkait
Dorong Pemilu Damai 2024, Budi Arie Dorong Bakohumas Kampanyekan Pemilu Damai Lebih Masif
Budi Arie: Saya Ajak Rekan-rekan Humas Pemerintah Kampanyekan Pemilu Damai 2024
Bawaslu Daerah Diminta Pastikan Peserta Pemilu Patuhi Aturan, Tim Pengawasan Kampanye Dibentuk
Pastikan Peserta Pemilu Patuhi Aturan, Bawaslu Bentuk Tim Pengawasan Kampanye
Jaga Netralitas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Kapolri dan Panglima TNI Tandatangani Prasasti Komitmen Netralitas TNI-Polri
Nana Sugjana Ajak Media Massa Tangkal Hoaks, Upaya Ciptakan Pemilu Damai
Masuki Tahapan Kampanye Pemilu 2024, Pemprov Jateng Belum Terima Surat Cuti Kepala Daerah
Bawaslu-Kominfo-Polri Luncurkan Desk Pengawasan Pemilu, Siap Tangani Konten Negatif
Bawaslu-Kominfo-Polri Siap Perangi Konten Negatif Dengan Desk Pengawasan Pemilu di Ruang Digital
Usut Dugaan Kebocoran Data Pemilih Pemilu 2024, KPU RI Gandeng BSSN dan Polri