• Jumat, 22 November 2024

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Suara Gemuruh dan Material Vulkanik Keluar Hingga Jarak 3000 Meter

- Senin, 4 Desember 2023 | 21:47 WIB
Ilustrasi gunung meletus. (Foto: Freepik/brgfx)
Ilustrasi gunung meletus. (Foto: Freepik/brgfx)

Arahpublik.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus pada pukul 14.54, Minggu (3/12/2023).
Akibat letusan tersebut, gunung berketinggian 2.891 mdpl itu mengeluarkan material vulkanik hingga jarak 3000 meter disertai suara gemuruh.

Dikutip dari bnpb.go.id, bencana alam ini terekam seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Erupsi Gunung Marapi terekam dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.

Baca Juga: Soal 6 Laporan yang Diterima Polisi, Polda Metro Jaya Kembali Lakukan Pemanggilan Terhadap Aiman

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito membenarkan letusan gunung tersebut.

“Benar. Kondisi Gunung Marapi meletus. Kolom abunya membumbung tinggi ke atas terlihat dari Agam,” ujarnya.

Sejak Minggu sore, pihak BNPB diketahui berada dua titik lokasi terdekat dengan Gunung Marapi, yakni Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan Canduang untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

Sementara itu, akibat dari letusan Gunung Marapi ini daerah Nagari Lasi ini, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam alami hujan abu vulkanik yang cukup pekat dan gelap.

Baca Juga: Polres Gresik Berhasil Tangkap Pelaku Kejam Pembunuhan Cleaning Service

Untuk meminimalisir hal lainnya terjadi, pihak pemerintah setempat telah membagikan bantuan berupa masker dan menyarankan warga sekitar agar tetap di rumah.

Aktivitas vulkanik Gunung Marapi pada awal tahun 2023 didominasi oleh terjadinya erupsi eksplosif yang berlangsung sejak 7 Januari 2023 hingga 20 Februari 2023 lalu.

Puncak dari erupsi terasa antara tanggal 16 November 2023 hingga 2 Desember 2023 kemarin. Tercatat, terjadinya Gempa Vulkanik-Dalam (VA) hanya terekam 3 kali.

Dikutip dari laman ESDM, Senine (4/12/23) Peralatan deformasi (Tiltmeter) yang berada di stasiun puncak menunjukkan pola mendatar pada sumbu radial dan sedikit inflasi pada sumbu tangensial. Hal ini menunjukkan proses erupsi berlangsung cepat dan pusat tekanan hanya berada pada kedalaman dangkal (sekitar puncak).

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan 3 Poin Penanganan Iklim Global di KTT G77, Simak Isinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X