• Jumat, 22 November 2024

Pengawas Pemilu Diminta Jaga Prinsip Jujur dan Adil, Bawaslu: Hati-hati Salah Langkah Ambil Keputusan

- Sabtu, 9 Desember 2023 | 15:59 WIB
Anggota Bawaslu, Puadi. (Foto: Instagram @puadi_achie)
Anggota Bawaslu, Puadi. (Foto: Instagram @puadi_achie)

Arahpublik.com – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Puadi mewanti-wanti para pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Karena itu, ia mengingatkan agar senantiasa menjaga prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan adil.

Hal tersebut ia ungkapkan lantaran tahapan kampanye Pemilu 2024 dinilai semakin krusial.

Baca Juga: Bawaslu Minta Pengawas Pemilu Jaga Prinsip-prinsip Penyelenggaraan Pemilu Jujur dan Adil

Peringatan itu disampaikan dalam Rakernis Penanganan Pelanggaran Gelombang IV di Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Saya berharap banyak hal yang kita (pengawas pemilu) kerjakan. Hati-hati salah langkah dalam mengambil keputusan, selamanya kita akan menyesal. Prinsip-prinsip penyelenggaraan harus tetap terjaga dengan baik," kata Puadi, Kamis (7/12/2023).

Puadi meminta peserta forum responsif terhadap segala laporan maupun informasi dugaan pelanggaran dari masyarakat.

Alasannya, bisa jadi informasi yang masuk ke Bawaslu merupakan informasi awal yang nantinya bisa dilakukan penelusuran oleh pengawas Pemilu.

Baca Juga: Temuan Terbaru 4 Bocah Tewas di Jagakarsa: Perkiraan 5 Hari Kematian, Ditemukan Luka Lebam di Antara Hidung dan Mulut

Selanjutnya dalam penanganan informasi awal, dia meminta pengawas pemilu tidak asal atau gegabah dalam melakukan penelusuran.

"Tidak ada istilah penelusuran itu memanggil, atau mengundang untuk klarifikasi. Penelusuran itu konteksnya mendalami ada pelanggatan atau tidak," ujar Puadi.

Selain itu, ia juga meminta pengawas pemilu agar mempelajari dengan detil 77 norma pidana di Undang Undang 7/2017 tentang Pemilu.

"Apakah masuk di tahapan kampanye, hari tenang, atau di pemungutan suara yang subjek hukumnya setiap orang, kalau di kampanye ngomongnya pelaksana peserta," kata Puadi.

Baca Juga: Singgung Politisasi SARA, Bawaslu: Perbedaan Jangan Dibawa ke Akhirat, Apalagi Politik Uang Dianggap Berkah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Sumber: bawaslu.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X