Usai Dirawat 13 Hari Akibat Erupsi Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febriana Dinyatakan Meninggal Dunia

Arahpublik.com - Zhafirah Zahrim Feriana, korban erupsi Gunung Marapi, dinyatakan meninggal dunia usai dirawat selama 13 hari.
Seperti diketahui, sosok yang sering dipanggil Ife itu sempat berhasil diselamatkan pada hari pertama pencarian tim SAR.

Kabar duka dari Zhafirah Zahrim Febriana ini menambah deretan daftar korban letusan Gunung Marapi.

Dikutip dari berbagai sumber, mahasiswi Politeknik Negeri Padang ini mengembuskan napas terakhir pada pukul 17.45 di Rumah Sakit M Djamil Padang, Minggu (17/12/2023).

Baca Juga: Peserta Pemilu Dilarang Kampanye di Rumah Ibadah, Masyarakat Diminta Lapor ke Bawaslu

Nama Zhafirah Zahrim Febriana alias Ife sempat viral di sosial media lantaran beredarnya video dirinya yang meminta tolong ketika terjadinya erupsi letusan Gunung Marapi.

Dalam video tersebut, tubuh Ife terlihat berselimutkan abu vulkanik.

Kabar duka awalnya diumumkan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik PNP melalui akun sosial media Instagram.

"Berita duka, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Innalillahi Wa inna ilaihi roji’un. Telah berpulang ke rahmatullah, salah satu keluarga besar jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang, teman kita Zhafirah Zahrim Febrina D3 Teknik Sipil angkatan 2022," tulis akun @hmtpnp.

Baca Juga: Penembak Jitu Israel Bunuh 2 Wanita Kristen, Paus Fransiskus: Ini Adalah Terorisme

Saat ini, jasad Zhafirah Zahrim Febriana sudah berada di rumah duka di Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Zhafirah Zahrim Febriana Alami Luka Bakar di Beberapa Bagian Organ Dalam

Diketahui, Zhafira mengalami luka bakar hampir 41 persen. Menurut kabar yang beredar, wanita berhijab itu sempat menunjukkan perkembangan positif saat dirawat di ruang ICU.

Namun sayangnya, kondisinya menurun lantaran mengalami luka bakar di beberapa bagian organ dalam sebelum akhirnya ia dinyatakan meninggal dunia.

Pihak Rumah Sakit Umum Pusat Dr M Djamil Padang mengatakan, selain Ife, mereka juga mendapat satu pasien lainnya dengan luka bakar akibat abu vulkanik erupsi Gunung Marapi.

Baca Juga: Tingkatkan Performa Yamaha M1 Dalam MotoGP Musim 2024, Yamaha Bajak 2 Orang Penting Dari Ducati