Jusuf Kalla Nyatakan Dukungan ke Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ini 4 Alasannya

2. Etika Kepemimpinan dan Dasar Agama yang Kuat

Jusuf Kalla berpandangan, rakyat harus memilih seorang pemimpin yang punya etika, tidak pemarah, terbuka dengan kritikan, dan adil.

Anies dipandang memiliki kriteria tersebut melalui track record-nya sebagai gubernur DKI Jakarta yang terbuka dengan berbagai keluhan warga melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini).

Baca Juga: Realme C67 4G Resmi Rilis di Indonesia, Harga Mulai Dari Rp2,5 Jutaan, Intip Spesifikasinya

Selain itu, Jusuf Kalla melihat jejak perjalanan politik Anies Baswedan yang bersih.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki latar belakang pendidikan yang religius.

Hal ini menjadikan Anies dan Muhaimin sebagai pasangan Capres dan Cawapres yang memiliki dasar etika dan agama yang kuat.

Baca Juga: Firli Bahuri Ogah Jadi Tersangka, PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Firli

3. Memiliki Pengetahuan Ekonomi

Kemudian, Jusuf Kalla mendukung Anies lantaran mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai memiliki keadilan, pengetahuan ekonomi, dan penuh pertimbangan dalam mengelola keuangan.

“Seorang pemimpin harus mengerti ekonomi dasar. Seorang pemimpin tidak boleh boros, asal belanja, karena dapat membuat negeri bangkrut,” ujar Jusuf Kalla.

Baca Juga: Prabowo Dinilai Tampil Otentik Saat Debat Capres 2024, Fadli Zon: Saya Sepenuhnya Setuju

4. Anies Merupakan Murid Politik Jusuf Kalla

Lebih lanjut, dalam acara silaturahim presidium, Jusuf Kalla merupakan guru politik Anies yang sempat memberi sejumlah materi terkait politik.

"Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies dulu di Universitas Paramadina, tiap Jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat," ujar Jusuf Kalla.

Dengan pengalaman tersebut, Jusuf Kalla menilai Anies Baswedan merupakan sosok cekatan yang patut menjadi pilihan masyarakat.

"Dari situ saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya," sambungnya.***

Baca Juga: Puji Prabowo Usai Debat Capres, Fadli Zon: Bahasanya Lugas, Tak Belepotan Oleh Bedak dan Lipstik