4 Alasan Jusuf Kalla Dukung Anies-Muhaimin, Kedua: Etika dan Dasar Agama yang Kuat

Arahpublik.com - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Muhammad Jusuf Kalla memiliki 4 alasan dirinya mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Salah satu alasan yang diungkapkan, yaitu Anies Baswedan dinilai memiliki etika kepemimpinan dan dasar agama yang kuat.

Jusus Kalla menyatakan dukungan secara terbuka kepada pasangan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Jusuf Kalla Nyatakan Dukungan ke Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ini 4 Alasannya

Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) ke-10 dan ke-12 itu menyatakan dukungan tersebut secara langsung pada acara silaturahim Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan AMIN (Anies-Muhaimin), Selasa (19/12/2023) malam.

Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Islamic Center IMIM, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Jusuf Kalla mengaku, dirinya secara pribadi telah mendukung pasangan Anies-Muhaimin sebelumnya. Hanya saja, dukungan tersebut baru dinyatakan secara terbuka pada acara itu.

Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI Sebagai Relawan Politik Pengguna AI, PRIDE Jadi Garda Terdepan Pemenangan Prabowo-Gibran

Dirangkum oleh dari berbagai sumber, Jusuf Kalla merasa perlu menyatakan dukungan tersebut sebagai tanggung jawab moral yang diembannya.

Tanggung jawab moral yang dimaksud ialah tanggung jawab memberikan arahan agar masyarakat tidak salah pilih presiden untuk masa pemerintahan 5 tahun mendatang.

“Di malam ini, di Makassar ini, saya turut menyampaikan sikap (mendukung Anies-Muhaimin). Mudah-mudahan ada manfaatnya,” tutur Jusuf Kalla pada acara silaturahim tersebut.

Baca Juga: Irish Bella Beberkan Alasan Gugat Cerai Ammar Zoni, Tidak Hanya Akibat Kasus Narkoba

4 Alasan Jusuf Kalla Dukung Anies-Muhaimin

Melalui juru bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, berikut ini 4 alasan Jusuf Kalla mendukung Anies-Muhaimin.

1. Kematangan dari Segi Pengetahuan, Keterampilan, dan Intergitas

Jusuf Kalla menyatakan, seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan, keterampilan, kejujuran, dan integritas yang tinggi.