• Jumat, 22 November 2024

Survei Aksara: Ganjar-Mahfud Unggul di Jateng, Prabowo-Gibran Kuasai Daerah yang Tak Dikuasai PDIP

- Jumat, 22 Desember 2023 | 22:05 WIB
Konferensi pers hasil survei AKSARA. (Foto: Istimewa)
Konferensi pers hasil survei AKSARA. (Foto: Istimewa)

Arahpublik.com - Hasil survei AKSARA Reasearch and Consulting menunjukkan pasangan Ganjar-Mahfud unggul di Jawa Tengah (Jateng).
Sementara Prabowo-Gibran dapat menguasai sejumlah daerah yang tidak dikuasai oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Aksara merilis hasil survei terbaru terkait Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.

Sebagai informasi, AKSARA Research and Consulting menggelar survei pada 5-15 Desember 2023.

Baca Juga: Hasil Survei AKSARA, Ganjar-Mahfud Dominan di Jawa Tengah Capai 38,2 Persen

Pada survei tersebut AKSARA melibatkan 1200 responden yang didistribusikan secara proporsional dengan metode multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar 2,9%

Berdasarkan survei tersebut, pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih dominan di Jateng.

Elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah dan Menko Polhukam tersebut mencapai 38,2%.

Angka itu unggul dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 27,3% dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 7,1%.

Baca Juga: Paparkan Efektivitas Politik Uang di Pemilu 2024, SMRC: Hanya 1 Dari 10 yang Terpengaruh

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif AKSARA Research and Consulting, Hendri Kurniawan di Semarang, Jateng, Kamis (21/12/2023).

“Jawa Tengah masih menjadi basis bagi Ganjar-Mahfud, mereka masih dominan di bandingkan pasangan lainnya,” ujarnya.

Hendri mengungkapkan, pasangan Ganjar-Mahfud unggul di 20 kabupaten/kota dan Prabowo-Gibran unggul di 15 kabupaten/kota.

Sementara pasangan lainnya selalu di urutan terbawah.

Baca Juga: Pesepak Bola Godstime Ueseloka Akhirnya Diamankan Polisi dan Ditetapkan Sebagai Tersangka

Namun demikian, pasangan Prabowo-Gibran mampu unggul di sejumlah daerah yang tidak dikuasai PDIP.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X